
KAI Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang Hingga 51% pada Semester 1 2023
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan jumlah pengguna jasa angkutan kereta api hingga 51% atau sebanyak 869.294 pada semester I 2023.
Peningkatan ini didukung adanya arus mudik lebaran dan libur panjang sekolah. Serta, faktor pelonggaran persyaratan perjalanan bagi pengguna saat menggunakan transpotasi Kereta Api oleh pemerintah.
Hal ini disampaikan oleh Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif saat dijumpai di Stasiun Gubeng Surabaya pada Kamis, (13/07/23).
“Kenaikan penumpang KA hingga mencapai 2.565.356 pelanggan untuk KA jarak jauh yang berangkat dari wilayah Daop 8 Surabaya pada semester pertama Tahun 2023,” kata Luqman.
Sedangkan, pelanggan tertinggi terjadi pada periode bulan April 2023 atau pada saat arus mudik angkutan Idul Fitri 1444 H. Sebanyak 481.090 pelanggan menggunakan jasa angkutan kereta api.
Menurut Luqman, ada 3 stasiun keberangkatan tertinggi selama semester 1 tahun 2023 dan juga tingkat kenaikan okupansi pelanggan dibanding periode yang sama tahun lalu. Pertama, Surabaya Gubeng melayani 699.608 pelanggan. (Meningkat 161.000 pelanggan atau 30%). Kedua, Stasiun Surabaya Pasarturi melayani 599.711 pelanggan. (Meningkat 97.000 pelanggan atau 19%). Ketiga, Stasiun Malang melayani 360.064 pelanggan. (Meningkat 95.000 pelanggan atau 36%.).
“Selain pelanggan yang berangkat, Daop 8 Surabaya mencatat kedatangan pelanggan mengalami peningkatan sebesar 47% pada tahun 2023 atau sebanyak 2.457.539 pelanggan. Ini menunjukkan bahwa transportasi umum Kereta Api memang menjadi favorit masyarakat dalam melakukan mobilitas,” terangnya.
Disamping itu, KAI selalu melakukan berbagai inovasi dalam hal memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan. Mulai dari hadirnya fasilitas Face Recognition Boarding Gate di 3 stasiun, fasilitas isi ulang air minum, penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api pada 1 Juni, serta hadirnya pembaruan aplikasi Access by KAI.
Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan, KAI melakukan pembaruan dalam hal peningkatan kinerja pada applikasi KAI Access. KAI Access berubah nama menjadi Access by KAI. Dimana, saat membuka aplikasi tersebut, pelanggan akan melihat perubahan pada user interface yang lebih menarik dan user experience. Diantaranya, lebih agile, youthful dan energic. Serta, akan lebih mensimplifikasi proses pemesanan.
“KAI berharap dengan adanya pembaruan aplikasi Access by KAI akan semakin meningkatkan minat masyarakat terutama generasi milenial dan generasi Z dalam menggunakan layanan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan tepat waktu,” ungkap Luqman. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito