Melalui Program Vaksin, SOR dan OJK Dukung Pemulihan Perekonomian Lamongan
LAMONGAN_WARTAINDONESIA.co – Setelah sukses melaksankan kegiatan corporate social responsibility (CSR) di Kota Surabaya, Malang, Kediri dan Gresik, Self-RegulatoryOrganization (SRO) didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menggelar Aksi Sosial di Lamongan.
Kegiatan CSR seperti vaksinasi, donor darah, pemberian bantuan tenaga pemulasaran jenazah Covid-19 dan santunan dana kepada ahli waris tenaga kesehatan pada Jumat, (08/10/21) di Lamongan Jawa Timur ini juga dalam rangka HUT Ke-44 Pasar Modal Indonesia.
Tampak turut hadir, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi dan Direktur PT BEI, Hasan Fawzi serta perwakilan Direksi SRO.
Direktur Utama KSEI, Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, bahwa, salah satu program yang dilaksanakan dalam CSR HUT Ke-44 Pasar Modal Indonesia adalah sentra vaksinasi. Karena, hal tersebut sangat penting selama masa pandemi Covid-19 dan masih menjadi fokus utama pemerintah hingga saat ini.
“Semoga, dengan adanya sentra vaksinasi dari kegiatan CSR yang dilaksanakan OJK dan SRO ini dapat mempercepat terciptanya herd immunity, khususnya di Lamongan,” ucap Uriep, Jumat, (08/10/21).
Menurut Uriep, pandemi Covid-19 membawa dampak besar pada sector ekonomi di Indonesia. Program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah diharapkan mampu membawa ekonomi Indonesia kembali tumbuh akibat hantaman pandemi. Vaksinasi diperlukan agar masyarakat memiliki imunitas yang tinggi. Jika semakin banyak masyarakat memiliki imunitas yang baik, maka diharapkan geliat roda perekonomian dalam negeri dapat semakin tumbuh.
Dikesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, terdapat 10 juta vaksin yang akan disediakan OJK tahun ini. Vaksin menjadi hal yang utama supaya masyarakat tetap sehat dan dapat beraktivitas.
“Untuk mencapai herd immunity, sebanyak 2,1 juta orang harus divaksin setiap hari. Maka itu, percepatan distribusi harus dilakukan,” tandas Wimboh.
Perlu diketahui, SRO terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Dimana, dana CSR yang telah terkumpul, salah satunya dialokasikan untuk penyediaan sekitar vaksin yang sampai dengan saat ini sudah mencapai 126.000 dosis untuk beberapa kota di Indonesia.
Secara total, Pasar Modal Indonesia telah mendukung pelaksanaan vaksinasi sebanyak 126.016 dosis kepada masyarakat di kota-kota tersebut, dengan sekitar 54.000 diberikan pada peserta vaksinasi di Jawa Timur.
Untuk sentra vaksinasi, Lamogan merupakan kota ke-13 lokasi penyelenggaraan sentra vaksinasi yang didukung oleh OJK dan SRO. Sedangkan untuk penyelenggaraan donor darah, sampai dengan saat ini, total lebih dari 7.000 kantong darah yang berhasil dihimpun melalui CSR HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia. (*)
- Pewarta : Udin/Tulus
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito