Muatmuat Bangun Kepercayaan Konsumen Melalui Seminar Logistik Halal dan Aman
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya jaminan produk halal dalam system logistic modern serta membangun kepercayaan konsumen, muatmuat platform ekosistem logistik terintegrasi pertama di Indonesia mengadakan seminar Logistik Halal dan Aman..
Mengusung tema “Percepatan Proses Sertifikasi dan Implementasi Logistik Halal” pada Selasa, (15/10/24) di Fave Rungkut Surabaya, seminar yang digelar secara hybrid ini dihadiri 157 peserta dari berbagai pelaku industri logistik dan ASPERINDO (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, POS, dan Logistik Indonesia).
Rachel Carolina selaku GM Transport Operation muatmuat menyampaikan bahwa, muatmuat yang memberikan jasa untuk mempertemukan pemilik jasa angkut dengan pemilik muatan, serta menjembatani kebutuhan para seller dan buyer dalam industri logistik terus berusaha memberikan layanan terbaik bagi konsumen,.
“Melalui seminar Logistik Halal dan Aman ini kami ingin membahas isu penting terkait logistik halal serta mendorong kepercayaan konsumen melalui distribusi halal yang efisien,” kata Rachel, Selasa, (15/10/24).
Menurut Rachel, acara ini juga menjadi wadah untuk menyuarakan program pemerintah terkait pentingnya logistik halal yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, yang menekankan bahwa seluruh rantai pasok, mulai dari produksi hingga distribusi, harus memenuhi standar halal.
Sedangkan, Yosua Handoko, Chief Marketing Officer (CMO) muatmuat menambahkan, Pemerintah kini semakin fokus untuk memastikan bahwa logistik halal menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sistem logistik nasional.
“Saat ini, kebutuhan akan sertifikasi halal dalam industri logistik semakin mendesak, terutama untuk meningkatkan kepercayaan konsumen yang semakin selektif dalam memilih produk dan layanan halal,” terang Yosua.
Sertifikat halal logistik memastikan bahwa setiap tahap dalam pengiriman dan penyimpanan barang telah sesuai dengan prinsip-prinsip halal, sehingga tidak tercampur dengan bahan-bahan yang tidak diizinkan menurut hukum syariah.
“Oleh karena itu, kami menyadari bahwa penerapan logistik halal tidak hanya soal kepatuhan pada regulasi, tetapi juga berperan penting dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk yang mereka konsumsi,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Asosiasi Halal Logistik Indonesia (AHLI), Rizky menjelaskan, Industri logistik harus mulai mempertimbangkan sertifikasi halal sebagai standar utama. Ini bukan sekadar tren, tetapi merupakan kebutuhan untuk memastikan bahwa barang-barang yang dikirim tidak terkontaminasi oleh bahan non-halal.
Untuk mendukung hal ini, muatmuat berkolaborasi dengan AHLI untuk memudahkan pelaku logistik dalam mendapatkan sertifikat halal logistik.
Melalui platform muatmuat, kini sertifikasi halal logistik bisa didapatkan dengan mudah dalam tiga langkah sederhana. Pertama, Mendaftar & melengkapi data di platform muatmuat. Kedua, Menunggu verifikasi data. Dan ketiga, Download sertifikat halal secara langsung di platform muatmuat setelah proses verifikasi selesai.
Dengan adanya kemudahan ini, pelaku industri logistik dapat lebih cepat dan efisien memperoleh sertifikat halal logistik, sehingga dapat segera meningkatkan standar dan daya saing bisnis mereka di pasar halal yang semakin berkembang.
Perlu diketahui, melalui muatmuat, pengguna dapat mengakses berbagai solusi logistik, termasuk jasa angkut, penyedia suku cadang, keuangan, dan asuransi. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito