
Pertamina MOR V Terus Dukung Pelaku UMKM Jatim Naik Kelas
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Berikan dukungan demi kemajuan pengembangan usaha bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Wilayah Jawa Timur, PT Pertamina (Persero) kembali menyalurkan modal usaha.
Penyaluran modal usaha yang diberikan pada Jumat, 22 November 2019 di Kantor Pertamina Marketing Operation Region V Surabaya dihadiri 263 Mitra Binaan yang berasal dari Kabupaten Situbondo, Bondowoso, Jember, Ngawi, Pasuruan, dan Madiun.
Rustam Aji selaku Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region V – Jatimbalinus menyampaikan bahwa, penyaluran modal usaha bagi UMKM binaan pertamina ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina MOR V terhadap perkembangan pelaku usaha yang berada di wilayah Jawa Timur.
“Kami berharap melalui pemberian modal usaha ini dapat mendorong mitra binaan Pertamina untuk dapat lebih baik lagi ke depannya,” kata Rustam dalam sambutannya, Jumat, (22/11/19).
“Program pemberian modal usaha atau biasa dikenal dengan Program Kemitraan sendiri merupakan program peminjaman modal bergulir bagi pelaku UMKM dengan harapan agar pelaku UMKM tersebut dapat tumbuh berkembang dan menjadi UMKM yang mandiri,” tambahnya.
Dalam kesempatan kali ini, Pertamina menyalurkan dana program kemitraan senilai Rp 20 M kepada petani tebu binaan PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) yang secara simbolis diberikan kepada perwakilan kelompok petani tebu dan disaksikan oleh Sugiarti selaku Kepala Divisi PKBL & CSR PTPN XI.
“Melalui kerjasama sinergi penyaluran dana Program Kemitraan BUMN pembina ini diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi pelaksanaan Kemitraan BUMN dan meningkatkan pendapatan petani tebu rakyat dan masyarakat sekitarnya,” terangnya.
Kerjasama sinergi pada masa tanam 2019/2021 ini akan berlangsung selama 20 Bulan, dari proses tanam dan garap sampai dengan Proses TMA (Tebang, Muat dan Angkut), hingga proses pemotongan hasil panen oleh PTPN XI terhadap petani gula sebagai bagian dari proses collecting untuk pengembalian pinjaman Program Kemitraan terhadap Pertamina.
Dalam kesempatan penyaluran modal usaha bagi UMKM binaan, Pertamina MOR V juga mengadakan kegiatan pelatihan Pengelolaan Keuangan di Era Digital yang diikuti lebih dari 100 peserta, dengan menghadirkan seorang praktisi hebat Lukas Setyawan, yang telah berkecimpung lebih dari 5 tahun di industri keuangan.
Pelatihan ini merupakan upaya meningkatkan kemampuan pengelolaan literasi dan inklusi keuangan mitra binaan Pertamina. Dengan pelatihan ini, diharapkan para mitra binaan mengetahui pengelolaan keuangan yang baik secara administrasi pembukuan.
Anas Yusuf (22) pemilik usaha Tas RKB Mojokerto mengaku sangat berterima kasih terhadap pihak Pertamain MOR V yang turut peduli dengan pra pelaku usaha UMKM di Jawa Timur.
“Melalui pelatihan ini kami sebagai pelaku usaha merasa sangat terbantu. Karena, menambah wawasan mengenai pengelolaan keuangan dalam usaha. Sekaligus, memberikan kita ilmu bagaimana menghadapi perkembangan jaman di era digital. Sehingga, produk yang kami jual mudah dikenal masyarakat hingga di mancanegara,” ungkap Yusuf.
Pertamina MOR V berharap, kedepannya, para pelaku UMKM lain juga dapat bergabung menjadi keluarga besar Mitra Binaan Pertamina melalui Program Kemitraan. Supaya dapat, diikutkan ke pameran nasional maupun internasional dan juga memberikan pelatihan-pelatihan UMKM agar dapat naik kelas dan mendorong penjualan. (Tls)