Tips Mudah Hindari Mobil Terbakar ala Asuransi Astra
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Meskipun kasus terjadinya kebakaran mobil jarang ditemukan, namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa diduga dan dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi pemilik kendaraan.
Hal tersebut disampaikan oleh Branch Manager Asuransi Astra, Andi Victory Bangun melalui rilis resminya pada Senin, (15/05/23) di Surabaya.
Menurut Andi, kebanyakan kebakaran mobil yang terjadi memiliki faktor penyebab yang merupakan pemicu awal terjadinya kebakaran dan dapat mudah dikenali sebelum terjadi. Karena, sebenarnya mobil tidak akan terbakar dengan sendirinya.
“Oleh karena itu, kebakaran mobil dapat dihindari dengan mudah. Sehingga, dapat memberikan peace of mind di mana pun dan kapan pun,” kata Andi.
Untuk itu, Asuransi Astra memberikan tips mudah menghindari terjadinya mobil terbakar. Diantaranya, Pertama, Hati-hati melakukan modifikasi kelistrikan mobil. Sebab, setiap mobil memiliki sektor kelistrikan seperti kebutuhan daya listrik, sistem, dan rangkaian lainnya yang telah diperhitungkan dan melewati tahap uji coba oleh pabrikan kendaraan masing-masing agar dapat berjalan dengan baik dan aman dalam jangka waktu yang lama.
Oleh karenanya, jika tidak dibutuhkan, pabrik kendaraan tidak merekomendasikan bagi para pemilik mobil untuk melakukan modifikasi khususnya pada bagian kelistrikan seperti lampu, kabel, modul hingga rangkaiannya tanpa memperhitungkan aspek teknis atau tidak sesuai dengan standar.
Kedua, hindari menyimpan barang mudah terbakar di dalam mobil. Seperti korek gas, charger, power bank hingga pengharum mobil atau pengharum badan sangat rentan untuk terbakar hingga bahkan meledak pada saat mobil dalam kondisi suhu panas berlebih seperti sedang dalam kondisi terparkir di bawah cuaca ekstrem seperti teriknya matahari.
Ketiga, cek oli mesin mobil dan potensi kebocoran bahan bakar. Bahan bakar dan oli adalah jenis material yang mudah terbakar. Sehingga kebocoran yang mengandung kedua bahan ini sangat berbahaya. Hal ini biasanya terjadi dan diakibatkan oleh faktor usia kendaraan yang sudah terlalu lama atau kelalaian manusia yang tidak memeriksa secara rutin. Tetesan oli mesin hingga bahan bakar dapat terbakar bila mengenai bidang panas seperti pipa knalpot.
Keempat, jangan parkir dekat sumber api. Hal ini dikarenakan bara api seperti dari sisa pembakaran dapat terbang dan mengenai bagian mobil yang sensitif seperti kabel kelistrikan sehingga memicu kebakaran. Oleh sebab itu, saat berhenti dan memarkirkan kendaraan pastikan aman dari sumber panas di sekitar sebelum meninggalkan.
Kelima, panel indikator jangan diabaikan. Dimana, masing-masing mobil sudah dilengkapi dengan beberapa instrumen yang menyajikan banyak simbol indikator. Indikator pada instrumen mobil pada dasarnya adalah pengingat kepada pengemudi jika terjadi kesalahan dan untuk segera melakukan pemeriksaan agar terhindar dari kebakaran. Seperti saat ada indikator suhu mesin naik, berarti terdapat masalah pada bagian mesin mobil sehingga perlu melakukan pengecekan sebelum melanjutkan perjalanan.
Keenam, siap sedia alat pemadam api ringan. Alangkah baiknya apabila mobil kesayangan dilengkapi dengan proteksi maksimal yang dapat meringankan beban saat risiko yang tidak diinginkan menerpa seperti selalu siap sedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai pertolongan pertama saat mobil terbakar.
“Selain memastikan kendaraan kesayangan telah diberikan perlindungan terbaik, namun juga penting untuk mengenali penyebab terjadinya suatu hal yang merugikan agar lebih memudahkan melakukan tindakan pencegahan lebih dini. Pastikan untuk selalu memeriksa keadaan prima kendaraan sebelum memulai perjalanan,” terangnya.
Pentingnya juga bagi pemilik kendaraan untuk memiliki polis asuransi Garda Oto. Karena, dapat dengan mudah melakukan klik tombol darurat di aplikasi myGarda atau menelepon Garda Akses 1 500 112 saat keadaan darurat terjadi.
Garda Oto, produk dari Asuransi Astra akan memberikan proteksi terbaik bagi kendaraan kesayangan. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Julian Ho
- Penerbit : Dwito