Gus Ipul : Kopi sebagai Legacy Peradaban Islam di Indonesia

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam acara Closing Ceremony yang bersamaan dengan perayaan Hari Kopi Internasional 2021, Perwakilan Kantor (Kpw) Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Apresiasi UMKM FESyar Regional Jawa 2021 dan Workshop “Seruput Kopi”.

Apresiasi UMKM FESyar Regional Jawa 2021 dan Seruput Kopi yang diadakan pada Sabtu, (02/10/21) di Tunjungan Plaza Surabaya ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Prov. Jawa Timur, Budi Hanoto, Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf dan Workshop Coffee Brewing, Lia Zen.

Walikota Pasuruan yang akrab disapa Gus Ipul ini sangat mengapresiasi kegiatan workshop kopi bertema “Seruput Kopi” yang diadakan Bank Indonesia dalam rangka menyambut Hari Kopi Internasional.

“Karena, kegiatan ini sebagai simbol pergerakan ekonomi syariah. Serta, mendorong sejarah kopi sebagai legacy dalam Peradaban Islam di Indonesia,” ucap Gus Ipul, Sabtu, (02/10/21).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BI Prov. Jawa Timur, Budi Hanoto juga  menyampaikan terima kasih kepada seluruh UMKM se Jawa yang telah berpatisipasi dalam acara FESyar Jawa 2021 baik secara virtual maupun offline.

“Hingga, mampu mencatatkan transaksi penjualan produk UMKM sebesar Rp977.321.989,-. sampai penutupan FESyar Jawa 2021. Dimana, sebelumnya pada sore hari hanya terhitung 845 juta. Ini suatu pencapaian yang fantastis di era pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19,” terang Budi.

Secara simbolis, lanjut Budi, acara apresiasi dan pelepasan UMKM se Jawa ini juga dibarengi dengan perayaan Hari Kopi Internasional. Dimana, Bank Indonesia juga mengadakan acara workshop “Seruput Kopi”  untuk meningkatkan kepedulian terhadap petani kopi.

Tampak hadir juga dalam workshop Nahla Kofie sebagai perwakilan Hebitren Jawa Timur sekaligus success story bisnis kopi berbasis pesantren. Nahla Kofie merupakan coffee shop dengan konsep Communal Branding yang selaras dengan Nawa Bhakti Satya ke-7 yaitu Jawa Timur Berdaya dalam Program One Pesantren One Product (OPOP) Jatim. Adapun tujuan konsep ini adalah merintis pasar Coffee Shop Premium Cluster Pesantren dan masyarakat sekitar pesantren untuk pengembangan halal value chain komoditi kopi dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi syariah. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito
Baca Juga  Difi A. : Semoga Kehadiran DC KSPB Dapat Meningkatkan Efektifitas Distribusi Antar Anggota Pesantren

You may also like...