Wisata “Nyangkruk Manjah” Terapkan Protokol Kesehatan Demi Kenyamanan Bersama

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Demi memberikan rasa nyaman dan aman saat menikmati liburan keliling Kota Surabaya berkonsep “Nyangkruk Manjah”, Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya terapkan protokol kesehatan secara ketat. Serta, melakukan penyemprotan disinfektan di area Bis Wisata sesudah dan sebelum berangkat.

Seperti yang disampaikan Diane Laurentia selaku Marketing Communication Incharge bahwa, hal ini dilakukan demi kenyaman bersama. Baik, tamu, guide, supir bis dan karyawan. Sekaligus, mengurangi kekahawatiran para tamu saat menikmati perjalanan bersama keluarga, sahabat maupun rombongan.

“Sebelum bis dipergunakan kami selalu lakukan penyemprotan disinfektan baik didalam maupun diluar area. Serta, mewajibkan para tamu menggunakan masker, pengecekan suhu dan mencuci tangan menggunkan hand sanitizer,” kata Diane, Minggu, (13/09/20).

“Selain itu, khusus bagi staf dan guide dijawjibkan menggunakan sarung tangan dan face shield. Untuk menghindari kontak secara langsung dengan tamu,” tambahnya.

Dipastikan, lanjut Diane, program wisata keliling Kota Surabaya Nyangkruk Manjah aman dan nyaman. Sedangkan, untuk paket makanan dan minuman pun dikemas secara hygienis. Sehingga, dijamin aman untuk dikonsumsi.

Berkonsep bak cafe berjalan, bis pariwisata akan menemati para tamu keliling Kota Surabaya mengunjungi tempat bersejarah seperti Museum, Tugu Pahlawan maupun Bambu Runcing dengan suasana yang pasti seru dan memiliki sensasi baru dalam menikmati liburan di masa pandemi ini.

“Selain itu, program wisata Nyangkruk Manjah dapat direservasi secara private untuk keluarga, perusahaan, sekolah maupun grup Sosialita Arisan, bahkan acara ulang tahun,” terangnya.

Untuk jadwal Nyangkruk Manjah sementara hanya ada setiap hari Sabtu & Minggu yang terbagi empat sesi yaitu jam 10.00, 13.00, 16.00 dan 19.00.

 “Ingin menikmati keseruan jalan jalan bersama Nyangkruk Manjah, segera hubungi kami di 031-5623000 atau WhatsApp 081-132-6155 untuk dapat menikmati sensasi baru berkeliling kota Surabaya,” ajak Diane. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Foto : Tulus
• Penerbit : Dwito