Aplikasi DINE karya Mahasiswa ITS Berikan Kemudahan Saat Perut Lapar

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat suatu aplikasi khusus untuk metode dine in pada kafe atau restoran yang mampu memberikan pengalaman berbeda kepada penggunanya.

Mereka adalah Muhammad Rafi Hayla Arifa, Salsabila Irbah, Khairi Wiryawan. Ketiganya merupakan mahasiswa Departemen Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS yang bergabung dalam sebuah tim bernama Dine.Co.

Ketua Tim Muhammad Rafi Hayla Arifa mengatakan bahwa, semuanya bermula dari keprihatinan tim dengan adanya efek kebijakan PPKM yang menyulitkan bagi para pelaku usaha dan juga para pembeli di sektor bisnis foods and beverages (F&B).

“Banyak dari mereka mengeluhkan sulitnya prosedur dine in (makan di tempat, red) mulai dari reservasi tempat, informasi antrean hingga informasi kontak kafe atau restoran yang dapat dihubungi,” kata Rafi, Senin, (20/09/21).

Menurut Rafi, dengan adanya masalah yang sedang dihadapi saat ini, dibutuhkan suatu teknologi yang dapat mengakomodasi keresahan masyarakat dan menjadi solusi bagi masalah tersebut. Sehingga, Tim Dine Co hadir dengan membawa inovasi yang adaptif dengan kehidupan masyarakat pada era new normal seperti saat ini.

Terdapat beberapa tampilan dan fitur pada aplikasi DINE buatan Tim Dine Co. Pertama, terdapat fitur search bar untuk mencari lokasi kafe atau restoran. Pengguna juga dapat memilih lokasi dari yang terdekat sampai kategori berdasarkan ciri khas makanan suatu negara.

Kemudian terdapat juga tampilan detail informasi kafe atau restoran, mulai dari jam operasional hingga informasi terkait vaksinasi pegawai kafe atau restoran. Tampilan ini juga dilengkapi bagian diskon menarik, ulasan kafe atau restoran dan fitur live chat.

Mahasiswa tahun ketiga ini melanjutkan, pengguna juga dapat melihat menu kafe atau restoran, lengkap dengan harga dan ilustrasi menu tersebut. Aplikasi juga dilengkapi dengan fitur reservasi jika ingin melakukan dine in di kafe atau restoran yang diinginkan. Nantinya, pengguna akan mendapatkan QR Code yang nantinya akan di-scan dan divalidasi saat datang ke kafe atau restoran tersebut.

Baca Juga  Bantu Tanggap Darurat Covid-19, ITS Produksi Face Shield Mask

“Sehingga saat di kafe atau restoran, timer pada aplikasi DINE akan berjalan sesuai dengan kebijakan pemerintah masing-masing,” terangnya.

Aplikasi DINE ini memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya dapat meminimalisasi angka penularan virus Covid-19 yang dilakukan dengan pemesanan secara online, dapat menghindari antrean untuk mendapatkan tempat duduk, serta membatasi kapasitas pengunjung kafe atau restoran. Selain itu, menurut Pihay, dengan aplikasi ini juga dapat meningkatkan efisiensi baik dari sisi pengguna atau pengunjung maupun pihak pengelola kafe atau restoran.

Berkat kerja keras tim, inovasi yang digagas mereka pun telah berhasil meraih juara ketiga pada UI/UX Design Competition yang diselenggarakan oleh Telkom University, 12 September lalu. Pada kompetisi ini, tim Dine.Co berhasil mengungguli 10 finalis lainnya yang terseleksi dari universitas di seluruh Indonesia.

Rafi berharap, aplikasi DINE dapat dikembangkan lagi, sehingga ke depannya dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat dalam menjalani kehidupan new normal dan dapat menjadi langkah awal bagi Indonesia menuju era digitalisasi. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...