ASI Eksklusif Mendukung Anak Menjadi Generasi Emas Penerus Bangsa

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Semua percaya bahwa Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik bagi bayi dari usia 6 bulan hingga 2 tahun pertama. Serta, ASI mampu menciptakan generasi emas penerus bangsa.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), Dr. Risa Etika, dr., SpA(K).

Dr. Risa Etika, mengatakan bahwa, meski saat ini kecanggihan teknologi dan semakin majunya pengetahuan dapat menghasilkan berbagai jenis susu formula, namun tidak ada yang bisa menggantikan manfaat ASI sebagaimana mestinya.

“Komposisi ASI yang sangat menakjubkan menunjukkan bahwa Sang Pencipta telah menciptakan bumi beserta isinya dengan sangat luar biasa.  Oleh karena itu, ASI adalah pondasi kehidupan yang terbaik,” ucap Dr. Risa, Sabtu, (24/04/21).

ASI menurut Dr. Risa, mengandung antibodi yang dapat mencegah dan mengobati penyakit berbahaya bagi bayi baru lahir terutama pada penyakit saluran nafas dan cerna. Pemberian ASI dianjurkan pada bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan. Lalu bayi dengan usia lebih dari 6 bulan hingga 2 tahun dianjurkan pemberian nutrisi berupa ASI yang diberi tambahan makanan pendamping ASI.

“ASI adalah nutrisi yang mudah dicerna oleh bayi baru lahir karena usus bayi baru lahir sangat rawan injury yang disebabkan oleh komponen selain ASI. Apalagi jika bayi lahir secara prematur, maka mutlak harus diberikan ASI eksklusif supaya bayi tetap sehat,” terangnya.

ASI eksklusif yang diberikan kepada bayi secara tidak langsung turut mempengaruhi kecerdasan bayi. Uniknya manfaat ini hanya bisa diperoleh dari pemberian ASI bukan susu formula. Bayi baru lahir sampai usia 6 bulan itu merupakan golden period pertumbuhan neuron kecerdasan yang hanya akan tercapai dengan pemberian ASI karena sifat specific speciesnya.

Baca Juga  Rotary Club Serahkan Donasi Alat Kesehatan Kepada RS Adi Husada Kapasari

“IQ bayi yang mendapat ASI eksklusif akan bertambah 10 poin. Hal ini tidak terjadi pada bayi yang diberi susu formula. Karena susu formula itu terbuat dari susu sapi maka tidak specific species untuk bayi manusia,” tandasnya.

Ibu yang memberi ASI kepada anaknya cenderung memiliki bonding yang baik dengan bayinya. Bonding yang tercipta ini akan menjadikan bayi kelak jika dewasa menjadi anak yang sholeh atau sholehah karena sejak dini sudah mengerti perihal asah, asih, dan asuh.

“Pemberian ASI eksklusif juga dapat menciptakan bayi dengan berat badan ideal, tidak terlalu kurus atau obesitas. Pemberian ASI tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan bayi tapi masa depan bangsa pula,” ungkap Dr. Risa. (*)

  • Pewarta : Tulus w
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...