Start Up Festival 2019 Ajang Kreatifitas Menuju Era Industry 4.0

Surabaya (WartaIndonesia) – Start Up Festival 2019 dapat menjadi ajang berkembangnya Start Up dan industri kreatif untuk semakin mengembangkan edukasi mengenai digitalisasi. Karena mengingat betapa pentingnya Industri Kreatif dan Digital di era 4.0

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., dalam sambutannya saat membuka secara resmi Start Up Festival 2019 yang diselenggarakan selama 4 hari sejak 24-27 Oktober 2019 di Main Atrium Grand City, Surabaya dengan tema “Youth Movement 4.0”.

Emil E. Dardak menyampaikan bahwa, pelaksanaan pameran ini semakin memperluas pasar dan meningkatkan kreativitas start up untuk menuju kelas global. Pameran ini merupakan ajang yang menarik untuk semakin meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai produk lokal dan digital untuk meningkatkan Start Up di era Industri 4.0 dan meningkatkan ekonomi daerah khususnya Jawa Timur.

“Industri Kreatif dan Digital menyumbang 7,44% PBD Nasional. Start Up merupakan suatu inisiatif baru. Start Up tidak semua digital tetapi di era Industry 4.0 semua harus berbasis digital untuk memiliki daya saing,” ucap Emil dalam sambutannya di peresmian Start Up Festival 2019 di Grand City Mall Surabaya, Kamis, (24/10/19).

“Digital adalah suatu ke-niscayaan di zaman ini. Supaya masyarakat luas dapat lebih mengenal produk yang dimiliki Start Up dan dapat berdampak kepada penjualan yang konstan. Sehingg,a Start Up bisa scale up dan menjadi berkembang dan besar,” sambungnya.

Menurut mantan Wakil Bupati Trenggalek ini menambahkan, Startup Festival 2019 ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan perkembangan Start Up dan Industri Kreatif sebagai ajang memperkenalkan produk Start Up dan juga menarik daya saing pasar khususnya pada pusat pembelanjaan digital.

Baca Juga  EJAVEC 2021 Cara BI Menggali Solusi Kreatif Mengatasi Kendala di Jawa Timur

Dalam kesempatan festival ini, KADIN Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya berkolaborasi dengan BKPM dan Dinas Lingkungan Hidup memberikan layanan publik “pulang bawa izin”, yakni program yang memungkinkan pengunjung dan pelaku usaha Start Up pulang membawa izin usaha dengan mudah.

Dikesempatan yang sama, Ki Agus Firdaus selaku Koordinator Kegiatan Start Up & Digital Festival 2019 menyampaikan bahwa, festival ini bertujuan mengumpulkan ide-ide dan gagasan kreatif khususnya anak-anak muda sekaligus menularkan semangat entrepreneurship.

Start Up Festival Jawa Timur diikuti kurang lebih 30 stand yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, One Pesantren One Produk (OPOP), Batu CreativeHub (BCH), Substitute Community, ToT, SCN Sruabaya, Sidoarjo Creative (SIRIVE) dan beberapa Universitas di Surabaya.

Dengan bertemunya masyarakat dan pelaku Industri kreatif dan Digital di acara Start Up Festival diharapkan dapat memeberikan manfaat bagi generasi 4.0 dan seluruh kalangan masyarakat yang ingin mendalami Industri Kreatif dan Digital. Sehingga tujuan tercapai nya Jawa Timur menuju Industri 4.0 dapat terus maju dan berkembang seiring perkembangan zaman. (Tls)

You may also like...