Bantu Desa Wisata, ITS Kembangkan Virtual Tour
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Terpuruknya sektor pariwisata Indonesia akibat pandemi Covid-19, membuat tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tergerak mengambil bagian dalam membangkitkan kembali pariwisata.
Melalui rancangan terbaru yaitu “Virtual Tour”, Tim Abmas ITS membantu promosi wisata kepada masyarakat luas.
Okta Putra Setio Ardianto ST MT menjelaskan, wisata Lembah Mbencirang yang terletak di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto menjadi objek wisata yang dipilih dalam proyek Abmas kali ini. Sebagai salah satu wisata berbasis desa, wisata Lembah Mbencirang dibangun dan diupayakan atas swadaya masyarakat sekitar.
Hal tersebut yang akhirnya melatarbelakangi pembuatan virtual tour karena dinilai akan sangat membantu dan memberikan dampak baik kepada pihak pengelola.
“Dengan virtual tour, masyarakat akan sadar bahwa wisata yang dikelola desa juga mampu bersaing dengan wisata lain yang dikembangkan oleh swasta,” kata Okta, Rabu, (03/11/21).
Sebagai informasi, pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk kerja sama Okta dengan tiga dosen Departemen Desain Interior dan dua dosen Departemen Studi Pembangunan ITS. Mereka adalah Caesario Ari Budianto ST MT, Thomas Ari Kristianto S Sn MT, Anggra Ayu Rucitra ST M MT, Dr Arfan Fahmi SS M Pd, dan Deti Rahmawati SIP MT. Disebutkan Okta, program ini juga melibatkan enam mahasiswa Departemen Desain Interior angkatan 2018.
Okta yang juga dosen Departemen Desain Interior ini menjelaskan bahwa inovasi virtual tour yang digarap timnya ini menggunakan teknologi foto 360 derajat. Teknologi ini bersifat interaktif dan imersif, sehingga dapat membuat masyarakat merasakan kunjungannya ke Lembah Mbencirang terasa nyata.
Selain itu, dosen yang mempunyai bidang keahlian arsitektur lingkungan ini menjelaskan bahwa timnya mengaplikasikan teknologi foto 360 derajat ini melalui sudut pandang darat dan udara. Foto yang diambil dari udara membuat masyarakat dapat melihat secara utuh lokasi wisata walaupun hanya secara virtual.
“Terlebih lagi, saya dan tim turut menggunakan grafis yang kekinian sebagai pendukung. Hasilnya adalah desain virtual tour yang eksklusif dan kekinian,” terangnya.
Kini, virtual tour garapan Okta dan timnya telah dapat diakses melalui pranala http://interiorscience.tech/VT-Mbencirang/. Meski kontennya belum banyak, nantinya akan ditambahkan fitur informasi seputar wisata Lembah Mbencirang. Melalui fitur tersebut, masyarakat dapat mencari tahu harga tiket, fasilitas, kegiatan atau atraksi wisata, hingga pilihan kuliner yang ada. Website ini pun terhubung dengan media sosial wisata Lembah Mbencirang. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito