BIPA UNESA Ajak Mahasiswa Asing Seru Seruan Bermain Permainan Tradisional

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai pusat bahasa Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Prodi BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) terus memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia melalui kegiatan seru dan menarik kepada para mahasiswa asing.

Kali ini, melalui kegiatan bertajuk “Cinta Indonesia” yang diadakan pada Jumat, (26/04/24), BIPA UNESA mengajak mahasiswa asing untuk seru seruan bermain dan mengenl lebih dekat budaya Indonesia.

Mahasiswa asing baik dari Korea, Jepang, Tiongkok, Yaman, China dan Papua Nugini diajak untuk mengenal keberagaman budaya melalui permainan tradisional seperti Lomba Kelereng, Bakiak dan Balap Karung. Serta, belajar mendongeng dengan menghadirkan Pendongeng hebat Indonesia Kak Harris.

Koordinator BIPA UNESA, Dr. Octo Dendy Andriyanto, M.Pd mengatakan bahwa, BIPA INESA secara konsisten memperkenalkan budaya Indonesia hingga ke mancanegara. Salah satunya melalui mahasiswa asing yang belajar di BIPA UNESA.

“Mahasiswa BIPA UNESA ini biasanya ikut program seperti Darma Siswa dan KNB (Kemitraan Negara Berkembang) untuk bisa mengenal lebih dekat budaya Indonesia,” ucap Dr. Octo saat dijumpai disela sela kegitana Cinta Indonesia, Jumat, (26/04/24) di Balai BIPA UNESA.

Menurut Dr. Octa, BIPA UNESA memliki banyak kegiatan menarik. Salah satunya Cinta Indonesia. Selain itu mahasiswa asing juga diajak untuk mengikuti Surabaya Tur, Wisata Sejarah maupunVisiting School.

“Diharapkan, melalui kegiatan tersebut mahasiswa asing bisa mendapatkan lebih banyak informasi dan pengalaman baru yang seru dan menarik tidak hanya budaya tapi karakteristik masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Timur,” terangnya.

Dalam kesempatan kegiatan Cinta Indonesia, mahasiswa asiang diajak bermain permainan tradisional. Seperti lomba kelereng yang mengajarkan untuk bisa fokus, Lomba Bakiak yang mengajarkan kekompakan dan Lomab Balap Karung yang mengajarkan kecepatan. Serta, mendongeng yang memperkenalkan sebuah cerita melalui media seperti boneka atau buku.

Baca Juga  Desa Cerdas Nasional Raih Penghargaan “UNESA Village Award 2023”

Keseruan acara Cinta Indonesia juga dirasakan oleh mahasiswa asal Jepang Momo Shirai yang mengaku senang dan baru kali pertama merasakan permaianan unik dan menyenangkan yang belum pernah ditemukan dinegaranya bersama teman teman mahasiswa UNESA.

“Saya sering melihat di youtube permaianan tradisional Indonesia. Tapi, baru sekarang saya bisa merasakan langsung keseruannya. Ternyata menyenangkan dan juga membuat tubuh kita lebih sehat karena banyak bergerak,” kata Momo sambil tertawa riang.

Hal senada juga disampaikan oleh mahsiswa asal Tiongkok Liu Maosheng. Dirinya mengaku heran tapi senang bisa merasakan langsung permainan tradisional Indonesia yang unik dan lucu. Seperti Bakiak yang terbuat dari kayu panjang.

“Hanya dari katu saja sudah bisa menjadi suatu permainan yang seru dan menyenangkan. Serta, bisa mengajarkan kita semua untuk kompak dalam satu tim. Pokoknya seru dan menyenangkan,” pungkas Liu. (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Dwito

You may also like...