Elyon Christian School Majukan Pendidikan Berbasis Teknologi dan Ilmu Pengetahuan

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup berkelanjutan, Elyon Christian School (ECS) Surabaya melakukan kegiatan kunjungan edukatif ke SMP Katolik Maria Fatima Jember.

Kunjungan yang dilakukan pada Jumat, (04/10/24) di SMP Katolik Maria Fatima Jember lalu ini dikemas dengan serangkaian kegiatan interaktif.

Direktur Operasional Elyon Christian School, Elemas Theo menyampaikan bahwa, kegiatan kunjungan di SMP kelas IX ini bertujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan pemikiran kritis para siswa siswi melalui berbagai aktivitas menarik seperti presentasi dan aktivitas interaktif yang berfokus pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

(FOTO : ISTIMEWA) Salah satu siswa SMP Katolik Maria Fatima Jember kelas IX ikuti program kunjungan edukatif Elyon Christian School

“Sedangkan, gaya hidup berkelanjutan adalah cara hidup yang dijalankan dengan penuh kesadaran dan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap tindakan,” ucap Theo melalui rilisnya pada Senin, (07/10/24) di Surabaya.

Menurut Theo, hal ini didasarkan pada kesadaran bahwa hampir semua aktivitas  mempengaruhi lingkungan dan orang-orang di sekitar. Sedangkan, tujuan utama dari gaya hidup berkelanjutan adalah untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Hal ini dapat dicapai karena mereka yang menerapkan gaya hidup ini cenderung memiliki beberapa sikap yang mendukung. Diantaranya, menghemat penggunaan air dengan cara memperbaiki pipa yang bocor atau mematikan keran air saat tidak diperlukan.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Elyon Christian School juga mengirimkan guru ahli dan berpengalaman serta memiliki latar belakang akademis yang kuat bernama Kartika Novitasari Pranoto, S.T., M.Sc., untuk memberikan penjelasan mendalam terkait pentingnya kualitas air.

Kartika menjelaskan teori-teori ilmiah mengenai kualitas air. Serta, memimpin pengujian langsung terhadap sampel air yang diambil dari berbagai sumber. Dengan keahliannya, Kartika memberikan wawasan praktis kepada para siswa-siswi tentang bagaimana melakukan uji kualitas air, serta dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Juga  Tidak Jaman Balita Makan Pisang Kerok Berlebih Untuk Tekan Stunting

“Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi mengenai pentingnya menjaga dan memantau kualitas air dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

“Praktikum uji kualitas air ini membuktikan bahwa sains bisa jadi solusi untuk masalah dunia nyata,” imbuhnya.

Dengan menguji berbagai sumber air, para siswa bisa belajar betapa pentingnya air bersih bagi kehidupan. Hasil uji menunjukkan bahwa kualitas air dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, seperti mineral dalam tanah.

“Sama seperti air, kita sebagai siswa juga dipengaruhi oleh lingkungan sekolah. Melalui praktik ini, kita tidak hanya belajar tentang kimia, tapi juga tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menjadi generasi yang peduli,” tandas Kartika.

Kartika juga menjelaskan, Elyon Christian School mendorong siswa untuk menjadi generasi emas yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan peduli terhadap sesama.

Melalui berbagai kegiatan praktikum dan proyek berbasis masalah, siswa diajak untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Serta, ECS menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dan fasilitas yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan siswa secara holistik.

Kunjungan ini menjadi bukti komitmen Elyon Christian School dalam memajukan pendidikan berbasis teknologi dan ilmu pengetahuan, serta memperkuat hubungan antar sekolah. Selain menekankan pentingnya gaya hidup berkelanjutan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong para siswa menjadi agen perubahan di komunitas mereka.

“Elyon Christian School berharap kegiatan ini dapat membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan,” ungkap Theo. (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...