Hand Sanitizer Berbahan Limbah Kulit Udang Karya Mahasiswa FPK Unair

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co  – Setelah berhasil berinovasi membuat hand sanitizer berbahan sisa nasi yang telah menjadi limbah, kini Universitas Airlangga (Unair) kembali berhasil menciptkan hand sanitizer dari limbah kulit udang.

Produk hand sanitizer berbahan limbah udang bernama LIKUID SANITIZER tersebut merupakan inovasi tiga mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) UNAIR diantaranya Arief Rubiana, mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan (THP), bersama Reza Istiqomatul Hidayah dan Anastasya Dewi Larasati mahasiswa Akuakultur.

Bangganya lagi, inovasi tersebut berhasil menorehkan prestasi juara II Tingkat Nasional Kategori Lomba Inovasi Produk Festival Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa 2020 Universitas Khairun Ternate dalam lomba bertema From Trash to Cash (dari sampah menjadi uang).

Ketua Tim Arief mengungkapkan bahwa, tercetusnya inovasi itu bermula ketika dirinya melaksanakan Praktik Kerja Lapang di Thailand. Ketika itu, ia mengambil topik penelitian Kitosan dari limbah kulit udang.

“Kitosan merupakan senyawa biopolimer turunan yang bersifat organik. Senyawa turunan yang berasal dari tiga tahap yaitu deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi kitin yang banyak  terkandung di dalam hewan laut seperti udang dan kepiting,” kata Arief, Senin, (04/01/21).

“Kitosan merupakan biopolimer yang bersifat organik dan diduga mengandung aktivitas antibakteri yang bisa digunakan untuk inovasi ini,” tambahnya.

Karena kitosan bersifat organik, lanjut Arief, senyawa tersebut tidak mengandung protein yang bisa menyebabkan alergi. Jadi, aman untuk digunakan.

Karena pengerjaan konsep inovasi tersebut dilakukan secara daring, Arief mangakui inovasi itu masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut untuk menelusuri keefektifitas serta pengemasan yang tentu harus eco-friendly.

“Dengan banyaknya inovasi yang dimiliki, semoga masalah sampah di dunia bisa teratasi. Karena, ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito
Baca Juga  Perencanaan Berbasis Data Menjadi Alat Peningkatan Kualitas Pendidikan Berkesinambungan

You may also like...