Ini Cerita Seru Suami Istri Kompak Raih Guru Besar di UNESA

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Ada yang berbeda namun menarik perhatian tidak hanya para tamu undangan tapi juga rekan media dalam pengukuhan Guru Besar (Gubes) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Rabu, (27/09/23).

Kali ini, ada delapan profesor dari berbagai disiplin keilmuan dikukuhkan langsung oleh Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.. Menariknya, dua (2) dari delapan (8) Guru Besar tersebut merupakan pasangan suami istri.

Mereka adalah Prof. Dr. Muhaji, S.T., M.T., yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang Teknologi Pembakaran dan Bahan Bakar. Sedangkan, istrinya Prof. Dr. Rita Ismawati, S.Pd., M.Kes dikukuhkan sebagai guru besar di bidang Pengembangan Produk Pangan Fungsional.

Kolaborasi suami istri ini menarik. Karena, mampu meraih mimpi bersama dengan komitmen, tekun, komunikasi dan kolaborasi. Dimana, sejak tahun 2003 mereka berdua konsern di keilmuan masing masing dan saling mengisi baik dalam hal pengabdian kepada masyarakat maupun dalam penelitian.

Prof. Dr. Rita Ismawati Rita mengatakan bahwa, dalam kolaborasi penelitian suaminya lebih support di bagian rancang bangun alat yang dibutuhkan penelitian dan bioenergi. Sementara, dirinya fokus ke pengembangan produk untuk pangan fungsional.

“Kami berusaha saling melengkapi dan kemarin mengajukan guru besarnya bareng. Kami selalu berdo’a, mudahan bisa pengukuhan bareng. Alhamdulillah, Allah SWT mengabulkannya, meskipun memang tidak mudah ya untuk sampai di posisi ini,” terang Prof. Rita sembari tersenyum bahagia.

Pada pengukuhan gubes, Prof Muhaji menyampaikan pidato ilmiah tentang “Bahan Bakar Nabati (Biodiesel) sebagai Bahan Bakar Masa Depan”. Sementara Prof Rita Ismawati memaparkan riset dan temuannya tentang “Pengembangan bahan Pangan Lokal Daun Kelor sebagai Pangan Fungsional”.

Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengucapkan selamat kepada delapan (8) Guru Besar UNESA yang baru dikukuhkan. Termasuk sepasang suami istri yang berhsil dikukuhakn bersamaan.

Baca Juga  Majukan Peradaban Dunia, Mendikbudristek Dorong Generasi Muda Kuasai Kompetensi Nonteknis

“Total 15 profesor tekah dikukuhkan pada September 2023 ini. Delapan dikukuhkan hari ini dan tujuh lainnya pada sesi sebelumnya. Di luar itu, masih ada 3 dosen lagi yang sedang proses menuju professor,” terang Rektor UNESA yang akrab disapa Cak Hasan.

Dengan penambahan jumlah guru besar ini, Cak Hasan berharap semakin banyak kajian, temuan dan inovasi yang dihasilkan UNESA. Gubes menjadi mesin transformasi riset dan inovasi kampus ‘Rumah Para Juara’.

“Para profesor ini menjadi penguatan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan publikasi di berbagai jurnal bereputasi internasional termasuk Scopus. Ini juga penguatan UNESA menuju top 500 kampus terbaik dunia,” ungkap Cak Hasan.

Menurut Cak Hasan, guru besar yang dihasilkan UNESA tahun ini melampaui target. Awalnya berencana hasilkan 22 gubes, tetapi kali ini tembus menjadi 29 gubes dan 3 lagi sedang proses. Untuk tahun depan UNESA menargetkan bisa menghasilkan sekitar 30 gubes lagi.

Sebagai informasi, UNESA mengukuhkan total 8 gubes. Diantarnya, Prof. Dr. Muhaji, S.T., M.T., (Gubes bidang Teknologi Pembakaran dan Bahan Bakar), Prof. Dr. I. Made Arsana,S.Pd.,M.T, (Gubes bidang Perpindahan Panas), Prof. Dr. Agus Wiyono, S.Pd., M.T., (Gubes bidang Pemetaan SMK Berbasis Potensi Wilayah), Prof.Dr. Rita Ismawati, S.Pd., M.Kes., (Gubes bidang Pengembangan Produk Pangan Fungsional), Prof. Dr. I. Ketut Atmaja Johny Artha,M.Kes., (Gubes bidang Pembelajaran Orang Dewasa)>

Selanjutnya, Prof. Dr. Imam Marsudi,M.Si., (Gubes bidang Kepelatihan Olahraga), Prof. Dr. Tri Wrahatnolo, M.Pd., (Gubes bidang Pendidikan Vokasi Teknik Elektro) dan Prof. Dr. Mutimmatul Faidah,S.Ag., M.Ag., (Gubes Keislaman bidang Tata Rias). (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Dwito

You may also like...