Keseruan International Cultural Festival 2023 di UNESA Bertabur Budaya Lintas Negara
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Keseruan kegiatan International Cultural Festival (ICF) 2023 ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempertemukan berbagai budaya yang ada di seluruh penjuru dunia dalam berbagai rangkaian seperti cultural parade, youth community talkshow dan national art performance.
Hal ini dipaparkan oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) atau Office of International Affairs (OIA), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) saat menggelar ICF 2023 pada Sabtu, (02/09/23) di Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
Kepala OIA, Asrori, S.S., M.Pd., mengatakan bahwa, banyak kegiatan menarik dan seru yang disajikan sebagai ajang pertunjukkan budaya bangsa. Diantaranya, cultural parade, youth community talkshow dan national art performance.
“Selain itu, juga ada kegiatan language and culture booth, UMKM booth, youth community booth, dan interactive activity booth,” ucap Asrori, Minggu, (03/09/23).
Menurut Asrori, kegiatan bertema ‘Reinforcing Youth Community for Sustainable City’ ini juga dihadiri perwakilan konsulat berbagai negara seperti Korea Selatan, Arab Saudi, Yaman, India, Myanmar, Afganistan, Uganda, Timor-Leste, Madagascar, Thailand, Filipina hingga Tiongkok.
“Tujuan kegiatan ini yaitu mempertemukan keragaman budaya untuk membangun pemahaman multikultur, persatuan dan penghargaan terhadap beragam budaya di kalangan individu dan komunitas internasional,” tegasnya.
Dikesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prof. Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., menambahkan, pentingnya harmoni dalam keragaman, hubungan inklusif, dan kemampuan untuk membangun persahabatan antarnegara, terutama dalam konteks dunia pendidikan.
“Kami mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi sebuah ajang yang nanti bisa jadi event berkelanjutan. Sehingga bisa mempelajari satu sama lain antarnegara dalam tradisi, seni, musik bahkan kuliner,” terang Prof. Siti.
Event ICF, lanjutnya, menjadi kesempatan penting untuk mengundang mahasiswa internasional agar semakin bayak yang belajar di UNESA. Kegiatan ini juga bisa sebagai media komunikasi yang efektif untuk mengenalkan UNESA di mata internasional.
Ketua pelaksana Mellinda Putri Berliana menjelaskan tujuan diadakannya parade untuk menunjukkan kekayaannya budaya di dunia dan menumbuhkan rasa saling memahami satu sama lain. Semua mahasiswa asing dari berbagai negara menggunakan baju khasnya masing-masing.
Mahasiswa Jepang misalnya mengenakan kostum khasnya. Begitu pun mahasiswa yang dari Arab Saudi mengenakan gamis putih panjang dengan sorban di kepalanya. Hal yang sama ditunjukkan mahasiswa negara lainnya.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan bisa terlaksana lagi tahun depan. ICF menjadikan acara yang dinanti-nantikan baik warga UNESA sendiri maupun masyarakat umum. Dengan ini harapannya, UNESA makin terkenal di dunia internasional,” harapnya. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito