Memasuki Semester Genap 2020/2021, UK Petra Siap Jalankan Kelas Hybrid-Learning

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Memasuki tahun ajaran semester genap 2020/2021, Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya mengaku siap untuk memulai pembelajaran campuran yang disebut proses pembelajaran hybrid learning atau dual-mode learning.

Untuk itu, sebagai langkah persiapan UK Petra mengadakan Sosialisasi dan Simulasi Kelas Dual-Mode atau Kelas Hybrid pada Jumat, 04 Desember 2020 di Ruang AV Gedung T kampus UK Petra.

Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., Rektor UK Petra, menyampaikan bahwa, pembelajaran campuran yang disebut proses pembelajaran hybrid learning atau dual-mode learning ini adalah kombinasi antara tatap muka dan dalam jaringan (daring).

“Tim Persiapan Kelas Dual-Mode sudah dibentuk sejak 4 bulan lalu yang telah bekerja intensif mempersiapkan semua teknologi yang diperlukan dan melakukan beberapa kali simulasi dan uji coba,” ucap Prof. Djwantoro, Jumat, (04/12/20).

Simulasi ini, lanjut Rektor UK Petra, menandai kesiapan UK Petra meresponi Surat Edaran Dirjen Dikti no 6 tentang ‘Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021’ tanggal 30 November 2020”. Selanjutnya, semua dosen akan dilatih untuk melaksanakan proses pembelajaran ini.

Tim Persiapan Kelas Dual-Mode ini dikoordinir oleh Pusat Pengembangan Pembelajaran atau Excellence in Learning and Teaching Center (ELTC) UK Petra. Kelas dual-mode atau hybrid ini sendiri merujuk pada kelas SYNCHRONOUS (interaktif) yang merupakan KOMBINASI antara kelas fisik (tatap muka, offline, in-person) dan kelas daring (online).

Aditya Nugraha, S.T., M.S., Ph.D.  selaku Kepala ELTC UK Petra menjelaskan, dosen akan mengajar di kelas secara fisik (in-person). Sedangkan, mahasiswa dapat memilih untuk hadir di kelas secara fisik atau mengikuti kelas secara daring dari kediaman masing-masing, menggunakan software video conferencing atau software lainnya, pada waktu yang bersamaan.

Baca Juga  Mendikbudristek dan Elon Musk Berdialog Bersama 400 Mahasiswa se-Indonesia

“Dosen perlu berinovasi dan membiasakan diri dalam melakukan proses pembelajaran yang melibatkan dua kelompok mahasiswa ini, yaitu mahasiswa yang hadir secara fisik di kelas dan mahasiswa yang masih mengikuti kuliah secara daring dari tempatnya masing-masing,” terang Aditya.

Beberapa skenario saat ini tengah dimatangkan sebagai bagian dari persiapan untuk memasuki Semester Genap 2020/2021. Jika suasana kondusif, UK Petra akan memulai sistem pembelajaran ini untuk semuaata kuliah pada awal bulan Februari 2021 yang akan datang.

“Bila situasi kurang kondusif, kemungkinan matakuliah yang banyak memerlukan praktek atau studio yang akan diprioritaskan terlebih dahulu. Dalam hal ini kesehatan dosen dan mahasiswa yang dijadikan prioritas utama,” ungkapnya.

Berbagai persiapan tentu saja telah dilakukan UK Petra untuk mencegah penularan Covid-19. UK Petra telah menyiapkan wastafel portable lengkap dengan sabun di berbagai sudut kampus, petugas yang dilengkapi dengan thermogun untuk mengukur suhu badan, dan berbagai poster 3M yang terpajang di seluruh area kampus, dan berbagai persiapan lainnya. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...