Mendikdasmen Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Berbagai Kebijakan

SIDOARJO_WARTAINDONESIA.co – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai kebijakan yang mengutamakan penguatan karakter melalui pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) secara inklusif.

Komitmen meningkatkan kualitas pendidikan tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, saat meresmikan gedung baru SMP dan SMA Raudlatul Jannah di Sidoarjo pada Sabtu, (08/02/25).

Berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan. Menteri Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Pendidikan dan Dakwah Raudlatul Jannah atas kontribusinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembangunan fasilitas pendidikan yang megah dan mandiri.

“Mudah-mudahan gedung yang kokoh itu dapat membangun generasi yang kuat, memiliki iman dan takwa yang kokoh juga. Sehingga, mampu melanjutkan perjuangan kita dan para pendiri bangsa untuk terwujudnya generasi yang cerdas,”ucap Menteri Mu’ti usai menandatangani dua prasasti peresmian gedung di Perguruan Islam Raudatul Jannah.

Untuk mewujudkan generasi yang cerdas, kuat jasmani, dan rohaninya, lanjut Menteri Mu’ti, Kemendikdasmen memiliki kebijakan terkait penguatan karakter. Salah satunya melalui pelatihan-pelatihan guru itu yaitu Program Profesi Guru. Program tersebut harus ada dua muatan baru, yaitu bimbingan konseling, pendidikan nilai semua mata pelajaran, dan rmuatan moral atau akhlak, bahkan pelajaran olahraga sekalipun, seperti sportivitas.

Selanjutnya, Menteri Mu’ti melanjutkan kunjungan kerja ke SMK Mutia Ngoro. Disampaikan bahwa, Kemendikdasmen akan memberikan layanan pendidikan kepada seluruh warga negara tanpa adanya perbedaan dari tingkat ekonomi, suku, maupun agama.

“Kemendikdasmen sudah meluncurkan kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Di dalamnya ada kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, kemudian gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Seseorang bisa mencapai cita-cita yang besar kalau dia punya kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam kehidupannya,” terangnya.

Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat akan membuat para murid memiliki stamina intelektual dan moral yang tinggi dalam meraih cita-cita. Oleh karena itu, Kemendikdasmen membangun gerakan penguatan pendidikan karakter dengan tujuh kebiasaan tersebut.

Kepala SMK Mutia Ngoro, Ednan Rudianto, menyampaikan komitmen sekolah untuk mencetak generasi unggul masa depan. Keunggulan yang berkesinambungan dapat mencetak generasi yang bisa siap bekerja dan dipastikan kualitas anak meningkat karena adanya banyak praktik. (*)

• Pewarta : Tulus Widodo
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Rizal IT