Rasa Manis Ekstrak Kelamin Landak Laut Mampu Pulihkan Diare Anak Anak

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Diare kerap terjadi terhadap balita dan anak anak. Namun, rasa pahit obat diare membuat anak anak enggan untuk mengkonsumsi

Melihat kasus tersebut, lima mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (Unair) tercetus untuk berinovasi membuat alternatif obat diare untuk anak-anak yang memiliki rasa buah berbentuk Konyaku Jeli dari  bahan dasar ekstrak gonad atau alat kelamin landak laut (Diadema sp.).

Kelima mahasiswa tersbut adalah Sabilla Maidhyana, Diza Ardifianti, Savitri Shabira Dewanthy, Muhammad Faudzil Adhim, dan Ahmad Fauzan Alwi.

Sabila selaku Ketua Tim mengatakan bahwa, diare lebih sering terjadi pada anak berusia dua tahun karena usus anak-anak sangat peka terutama pada tahun-tahun pertama dan kedua.

“Sedangkan, pembuatan obat diare berbahan ekstrak gonad landak laut karena mengandung antibakteri penyebab diare. Salah satu bakterinya yakni Escherichia coli,” kata Sabila.

Ide pembuatan Konyaku Jeli yang diberi nama Jeli-Ma tersebut karena berdasarkan penelitian bahwa ekstrak gonad landak laut memiliki aktivitas antibakteri tertinggi dan memiliki zona hambat (1,83 ± 0,74) mm terhadap E. coli.

Dilansir dari laman instagram @jelima_konyaku, tim mengklaim obat tersebut bisa meningkatkan imunitas pada tubuh anak. Sebab, ekstrak landak laut memiliki komponen bioaktif steroid, triterpenoid, saponin, dan juga karotenoid.

Adapun pelbagai kelebihan lain yang ditawarkan, seperti warna pada Konyaku yang menarik dan rasa yang disajikan beragam seperti jeruk, anggur, stroberi, dan melon.

Mahasiswa FPK Unair berharap, Konyaku Jeli bisa mendorong minat anak-anak untuk mudah mengkonsumsinya sehingga bisa membantu pemulihan penyakit diare.

“Harapannya ke depan bahan baku perikanan bisa dimaksimalkan semua, layaknya gonad landak laut yang bisa membantu pemulihan diare pada anak-anak. Jayalah perikanan Indonesia,” ungkap Sabila. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Dwito