Rektor Unesa : Guru Besar Merupakan Puncak Karir Seorang Dosen
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Suatu kebanggan tersendiri dan merupakan nilai besar bagi Perguruan Tinggi ketika dapat mengukuhkan Guru Besar atau Profesor. Karena, Guru Besar merupakan puncak karir dosen atau jabatan fungsional tertinggi dari seorang dosen. Termasuk bagi Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Setelah 2 tahun Unesa kembali mengukuhkan 3 jabatan Guru Besar pada Selasa, 26 November 2019 di Gedung Rektorat, Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya.
Ketiga Guru Besar tersebut dari fakultas yang sama yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), yakni Prof. Dr. Erman, M.Pd., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan IPA, Prof. Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pembelajaran Matematika Sekolah, dan Prof. Dr. Wasis, M.Si., sebagai Guru Besar Bidang Evaluasi Pendidikan IPA-Fisika.
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan bahwa, pengukuhan tahun ini adalah pengukuhan yang ditunggu-tunggu di Unesa, pasalnya sudah 2 tahun ini Unesa belum mengukuhkan guru besar, dan kali ini Unesa kembali mengukuhkan guru besarnya.
“Sejak 2017 kita belum bisa menambah Guru Besar. Berdasarkan data kepegawaian, saat ini Unesa memiliki 59 Guru Besar. Saya berharap dan bermimpi Unesa akan dapat menambah jumlah Guru Besar, profesornya dari tahun ke tahun,” ucap Nurhasan usai pengukuhan, Selasa, (26/11/19).
Ketiga guru besar yang dikukuhkan kemudian menyampaikan pidato ilmiahnya di hadapan tamu undangan. Seperti, Prof. Erman dalam pidato ilmiahnya yang berjudul “Pembelajaran Berbasis Isu-Isu Makroskopik untuk Mencegah Salah Paham dan Promosi Literasi Sains”.
Sementara itu, dalam pidato ilmiahnya yang berjudul “Berpikir Kreatif dan Pengajuan Masalah Matematika”, Tatag berbicara terkait bagaimana matematika bisa dijadikan sebagai ilmu yang mendorong kreativitas siswa.
Berbeda dengan kedua Profesor sebelumnya, Guru Besar Bidang Evaluasi Pendidikan IPA-Fisika Wasis dalam pidato ilmiahnya yang berjudul Meaning Assesment dalam Pembelajaran IPA-Fisikaberupaya mengeksplorasi respons terhadap pertanyaan-pertanyaan terkait penilaian, khususnya pada pembelajaran IPA-Fisika.
Rektor Unesa berharap dengan bertambahnya tiga Guru Besar yang kebetulan berada di satu fakultas yang sama, akan dapat mempercepat capaian Unesa di masa yang akan dating. (Tls)