Siswa : Selain Pandai Bidang Akademik, Pelajar Harus Kreatif dan Bisa Berkarya

SIDOARJO_WARTAINDONESIA.co – Selain pandai dalam bidang akademik, seorang pelajar harus kreatif, mandiri dan bisa berkarya. Sehingga, bisa mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju.

Hal tersebut disampaikan oleh Esteranza Early (12) siswa kelas 7 saat memamerkan project sekolah bertema “Wonderful Indonesia” dengan berkarya membuat Rumah Adat Aceh “Rumoh Aceh” dalam acara Share Day 2021 pada Sabtu, (06/11/21) di SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo.

Bersama ketiga temannya, Esteranza Early membangun project sebuah karya “Rumoh Aceh” secara bertahap selama 2 (dua) minggu di sekolah. Meskipun kerap terkendala dalam membangun Rumoh Aceh tersebut terutama proses pembuatan pondasi rumahnya, Ester bersama teman teman akhirnya bisa menyelesaikan dengan baik.

“Melalui project sekolah ini, saya bersama teman teman akhirnya mendapatkan banyak ilmu. Selain ilmu terkait beragam budaya Indonesia, kami juga akhirnya memahami betapa pentingnya kebersamaan, gotong royong dan saling membantu antar teman,” kata Ester.

“Inilah pentingnya seorang pelajar tidak saja berprestasi dalam hal akademik. Tapi, juga memiliki karakter yang hebat, mandiri dan berakhlak mulia,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Firly (12) siswa kelas 7 yang mengerjakan project bertema “Hoax Sirna Damai Tercipta” dengan karya Mading 3D bersama keempat temannya yaitu Deus, Rafi Fadhil dan Denish Satriawan.

“Kami ingin melalui project bertema “Hoax Sirna Damai Tercipta” ini masyarakat khususnya generasi muda bisa lebih bijak dalam menyampaikan informasi. Serta, bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos). Sehingga, tidak mudah terhasut dan ikut menyebarkan berita yang tidak jelas atau Hoax. Agar, bisa menciptakan kedamaian dan ketenangan,” terang Firly.

Firly dan teman teman berharap bisa menjadi duta informasi sekolah agar bisa mengajak tidak saja semua siswa SMP Al Falah Deltasari namun semua pelajar di Indonesia untuk tidak menyebarkan berita berita Hoax.

Selain, Ester dan Firly, semangat yang sama juga disampaikan oleh Khayla (12) siswa kelas 7 bersama teman temannya Anhya, Nissa, Sasa dan Faedah yang turut berpartisipasi menyampaikan edukasi melalui lagu lagu daerah.

Melalui lagu daerah seperti Manukdadali, Gambang Suling dan O Ina Nikeke ini mereka ingin menyampaikan bahwa Indonesia memiliki banyak ragam budaya. Jangan mudah melupakan kebudayaan hanya karena kemajuan teknologi.

“Di era digital ini kebudayaan daerah yang kita miliki semakin terkikis oleh kebudayaan modern. Semoga, melalui lagu dan tari daerah ini bisa mengajak generasi muda tetap mencintai dan tidak melupakan kebudayaan yang kita miliki,” tandas Khayla.

Dalam kegiatan Share Day 2021, ada 4 karya yang ditampilkan oleh para siswa. Diantaranya, bertema “Hoax Sirna Damai Tercipta” dengan karya Mading 3D dan Stand Banner. Kedua, bertema “Wonderful Indonesia” dengan karya Sablon kaos, mug dan miniatur rumah adat Indonesia. Ketiga, bertema “Green Clean and Heritage” dengan karya aneka kuliner dan masakan Nusantara kekinian. Dan keempat, bertema “Jajah Milangkori” dengan karya Tari Saman dan Ludruk modern. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Foto : Tulus
• Penerbit : Dwito