SMAMDA : Pentingnya Program Parenting Dalam Membangun Komunikasi di Era Digital

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Bagi SMA Muhammadiyah (Smamda) 2 Surabaya, program parenting sangat dibutuhkan dalam membangun komunikasi tidak saja antar guru dan murid tapi juga orang tua dan anak di era digital saat ini.

Hal ini yang mendasari Smamda secara rutin menggelar Seminar Pendidikan dengan menggandeng berbagai stakeholder dari Sekolah Menengah Pertama (SM).

Kali ini, mengusung tema “Parenting Membangun Komunikasi Konstruktif di Era Digital” yang diadakan pada Selasa, (20/02/24) di SMAMDA Tower Surabaya, Smamda hadirkan narasumbe pakar bidang psikologi anak yaitu Dr. Wiwin Hendriani, S. Psi., M. Psi.

Kepala Sekolah Smamda 2 Surabaya, Astajab, S.Pd, M.M mengatakan bahwa, Seminar Pendidikan ini merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk memberikan insight kepada para orang tua dan guru.

“Sekaligus, ini menjadi langkah kami untuk memperkenalkan SMAMDA kepada khalayak yang lebih luas. Serta, sebagai bentuk kepedulian SMAMDA dalam memajukan dunia pendidikan,” kata Astajab.

Dalam kesempatan pemaparan tersebut, Dr. Wiwin yang juga seorang dosen di Universitas Airlangga (Unair) menjelaskan bahwa, pentingnya membangun komunikasi terhadap guru dan siswa serta orang tua dan anak.

“Dan cara yang diterapkan oleh guru maupun orangtua harus disesuaikan dengan usia dan pribadi masiang masing anak. Karena, setiap anak memiliki karakter yang berbeda beda,” teranf Dr. Wiwiwn.

Menurut Dr Wiwin, masih kerap terjadi miss understanding antara kemauan siswa dengan guru dan anak dengan orang tua. Karena, masih banyak orang tua menganggap anaknya itu masih anak anak yang selalu dilakukan pendekatan dengan cara yang kurang tepat

“Serta, seringkali orang tua hanya suka memarahi dan mengingatkan tanpa memberikan kesempatan atau ruang bagi anak untuk bercerita. Ini pentingnya seorangguru dan oarng tua bisa menjadi pendengar yang bagi bagi anak anak agar komunikasi bisa berjaln dengan baik,” ungkap Dr Wiwin.

Oleh karena itu, dalam seminar kali ini, Dr Wiwin juga akan membahas alasan dibalik kesalahpahaman antara orang tua dan anak sekaligus memberikan berbagai tips pendekatan jitu untuk mengatasi hal tersebut.

Smamda 2 Surabaya juga menghadirkan komite SMP. Dimana, peranan komite yang dalam hal ini merupakan perwakilan orang tua siswa dalam lingkup sekolah jelas merupakan hal terpenting untuk membangun hubungan tiga pilar antara sekolah, guru, dan orang tua. Ketiga pilar ini harus bekerja sama demi membangun masa depan anak menjadi lebih cerah. (*)

• Pewarta : Tulus Widodo
• Foto : Tulus
• Penerbit : Dwito