
UINSA Surabaya Resmi Membuka Fakultas Kedokteran
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Meningkatnya minat generasi muda akan pendidikan kedokteran, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya langsung menjawab dengan membuka Fakultas Kedokteran.
Pembukaan fakultas kedokteran tersebut menjadi langkah strategis UINSA Surabaya dalam mencetak tenaga medis yang profesional dan berkualitas khususnya yang berasal dari lingkungan pesantren. Termasuk yang kedepannya akan berkhidmat di lingkungan pesantren.
Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., menyampaikan bahwa, Fakultas Kedokteran UINSA, hadir dengan distingsi di bidang ‘Epidemiologi Pesantren,’ yakni focus pada penanganan kesehatan di lingkungan dan komunitas pesantren.
“Para kyai pesantren mengajarkan, bahwa menjaga kesehatan, menjaga jiwa itu setara dengan menjaga negara, akal, generasi, keturunan, dan agama,” ucap Prof. Muzakki, Jumat, (14/03/25).
Menurut Prof. Muzakki, Fakultas Kedokteran UINSA Surabaya menawarkan dua program utama, yaitu Sarjana Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter.
Selama proses pendiriannya, fakultas kedokteran UINSA telah menjalin kerja sama dengan berbagai Rumah Sakit Satelit, Rumah Sakit Pendidikan Utama, Puskesmas Wahana Pendidikan, serta Poskestren.
Rumah Sakit Satelit yang bekerjasama dengan UINSA yakni RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya dan RSNU Tuban. Sedangkan Rumah Sakit Pendidikan Utama adalah RSUD Bangil.
Selain itu, sebagai Puskemas Wahana Pendidikan, UINSA bekerjasama dengan Puskesmas Tanah Kali Kedinding, Puskesmas Jagir, dan Puskesmas Siwalan Kerto.
Selanjutnya Poskestren antara lain PP Darullughah Wadda’wah (Dalwa) Bangil Pasuruan, PP Assalafi Al Fithrah Kedinding Surabaya, Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, dan Pondok Modern Amanatul Ummah Surabaya.
“Keberhasilan ini berkat keterlibatan aktif, partisipasi aktif, kehadiran, bantuan fisik, bantuan pikiran, bantuan spiritual, dedikasi, komitmen dan ketulusan semua pihak. Sehingga, UINSA mendapatkan izin operasional,” terang Prof. Muzakki.
Turunnya SK Ijin Operasional Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi, menurut Rektor, patut disyukuri bersama-sama. Hal ini menjadi bukti, bahwa hasil tidak mengkhinati kerja keras.
“Saya memiliki harapan besar bahwa, amanah yang diberikan oleh pemerintah dengan turunnya SK Ijin Operasional Prodi Kedokteran ini harus kita tunaikan bersama-sama dengan mebayar lunas melalui kinerja terbaik dalam pengelolaan pendidikan kedokteran di UIN Sunan Ampel Surabaya,” ungkap Prof. Muzakki.
Dengan hadirnya Fakultas Kedokteran ini, UINSA Surabaya semakin memperkokoh posisinya sebagai kampus unggulan yang siap mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif bertaraf internasional. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Rizal IT