Unesa Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah FGD Grand Design Keolahragaan

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai Perguruan Tinggi terbaik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali bisa berbangga diri. Pasalnya, Unesa ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) dalam perancangan Grand Design Keolahragaan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

FGD yang diselenggarakan selama tiga hari sejak tanggal 9-11 Januari 2021 di JW Marriot Hotel ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.

Kemenpora Zainudin Amali mengatakan, bahwa, grand design keolahragaan nasional menjadi salah satu ujung tombak penting dalam pembaruan sistem keolahragaan nasional dari hulu sampai hilir.

“Melalui FGD, segala pokok permasalahan akan diperbaiki dan dikaji secara rinci oleh para pakar. FGD dirancang dan dikaji berulang kali untuk memastikan sistem yang tercipta mampu menghasilkan kemajuan dan prestasi olahraga di tanah air,” ucap Zainudin Amali, Sabtu, (09/01/21).

Melalui perbaikan sistem dari hulu hingga hilir, pria kelahiran Gorontalo tersebut optimis finalisasi grand design segera disimpulkan dan menjadi arahan dalam membuat raod map dan master plan yang berkaitan dengan anggaran. “

“Grand design ini diharapkan mampu mewujudkan kemajuan dan prestasi di bidang olahraga. Selanjutnya akan kita presentasikan ke Presiden Joko Widodo,” tegasnya.

Dikesempatan yang sama, Wagub Jatim Emil Dardak menuturkan, olahraga memiliki peran penting dalam masyarakat. Bukan hanya kebugaran tetapi juga membangun karakter dan sportifitas dalam masyarakat. Melalui grand design, terobosan-terobosan baru diharapkan mampu mengubah sistem lama yang kurang optimal  dalam membina potensi-potensi sedini mungkin.

“Selama ini, kurikulum menjadi salah satu masalah dalam  sistem keolahragaan. Standar pendidikan yang disamakan dengan siswa dinilai memberatkan para atlet. Kurikulum pendidikan atlet masih kita optimalkan agar lebih fokus,” terang Emil.

Baca Juga  Dukung Mahasiswa Cerdas Keuangan, OJK Luncurkan Si-Pinter Keuangan

Sementara itu, Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes menilai, terselenggaranya FGD grand design keolahragaan mampu menyusun sistem dan program menggunakan arah yang terstruktur serta mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani. Dengan demikian, kemajuan dan prestasi di berbagai cabang olahraga mampu ditorehkan.

“Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia olahraga sehingga perlu dipantau secara sistematis untuk memilih potensi terbaik. Menjadi 15 besar olimpiade merupakan salah satu target kita. Hal itu tidak mustahil dengan adanya grand design yang akan dikaji oleh figur-figur penting dalam dunia olahraga,” tandas Prof. Dr. Nurhasan.

Pengujian dilakukan dengan mengundang berbagai pakar dari berbagai pihak, diantaranya Forum Dekan Keolahragaan Indonesia, Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (APKORI), Asosiasi Magister Keolahragaan Indonesia (AMKORIi), Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) dan Perwakilan Dosen Keolahragaan Indonesia. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...