Unesa Siap Bangun Kampus dan Sport Tourism di Magetan

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Rencana kerjasama pembukaan kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Kabupaten Magetan, kembali ditindaklanjuti secara serius dengan diadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Penandatanganan MoU antara Rektor Unesa, Prof. Dr. H. Nurhasan, M.Kes dengan Bupati Magetan, Dr. Suprawoto, M.Si dilakukan pada Sabtum 28 November 2020 di Laboratorium Merdeka Belajar Kampus Lidah Wetan.

Rektor Unesa, Prof. Dr. H. Nurhasan menyampaikan bahwa, kerjasama ini diselenggarakan sebagai wujud kolaborasi peningkatan kemitraan global yang sudah dirancang beberapa waktu lalu.

“Harapannya, kerjasama ini dapat membuka berbagai peluang peningkatan eksplorasi sumber daya alam dan manusia. Khususnya dalam lingkup sport tourism juga mengembangkan potensi pendidikan dan pelatihan guru di Magetan,” ucap Nurhasan, Sabtu, (28/11/20).

“Sehingga, diharapkan mampu mencetak anak anak bangsa yang berprestasi,” sambungnya.

Hal senada juga disampaikan Suprawoto, terkait pentingnya inovasi dan kecepatan dalam memecahkan berbagai problematika. Terutama, di era yang serba cepat ini yang mengharuskan jeli melihat berbagai peluang pengembangan inovasi.

“Salah satunya dengan mendirikan Kampus Unesa di Magetan. Sudah saatnya, Kampus tak terpusat di beberapa kota namun juga harus tersebar di berbagai daerah, keberadaan kampus di berbagai daerah memiliki peranan penting dalam mengembangkan dan membangun kehidupan,” terang Suprawoto.

Dalam MoU tersebut, memuat kerjasama yang berbasis pada azas Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan beberapa detail yakni pembukaan kampus Unesa di Kabupaten Magetan, perancangan sport tourism yang berbasis pada sport science dengan mengeksplorasi berbagai potensi geografis dan kearifan lokal di Magetan serta peningkatan kompetensi guru dengan menggelar program kerjasama dengan pascasarjana Unesa.

Dikesempatan acara, juga dipaparkan hasil studi kelayakan pembangunan kampus di Unesa di Magetan melalui penyebaran kuisioner. Hasilnya, sebanyak 86% masyarakat yang mengisi kuisioner sangat setuju dengan Pendirian Program Studi di Luar Kampus Unesa (PSDKU).

Baca Juga  UNESA Modifikasi Sistem Kuliah Kerja Nyata di Tengah Pandemi Covid-19

Pilihan program studi juga telah disurvey kepada masyarakat, hasilnya masyarakat sangat meminati Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Olahraga  selain itu juga terdapat berbagai pilihan program studi bidang pendidikan lain yang juga diminati.

Ketua Tim Pengembang PSDKU, Drs. Martadi, M.Sn menjelaskan, pendidikan menjadi kunci SDM unggul karena mampu menghadirkan aspek inovasi, networking dan teknologi. Ini artinya 90% kemajuan tenaga ditentukan oleh Sumber Daya Manusia dan dua komponen penting dalam pengembangan SDM meliputi Pendidikan dan Kesehatan.

“Di sinilah peran Unesa sebagai perguruan tinggi bereputasi mengambil posisi guna membangun potensi sumber daya manusia yang unggul,” ungkap Martadi. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...