
UNESA Terpilih Menjadi Tuan Rumah Konaspi XI 2024
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai ajang forum para delegasi perguruan tinggi negeri LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi pembangunan SDM unggul melalui pendidikan, Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) kembali diselenggarakan.
Kali ini, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terpilih menjadi tuan rumah Konaspi XI 2024 yang diselenggarakan mulai tanggal 08-10 Oktober 2024.
Mengusung tema “SDM Unggul untuk Mewujudkan Indonesia EMAS 2045”, Konaspi XI dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) pada Selasa, (08/10/24) di Graha UNESA Surabaya.

Rektor UNESA, Nurhasan menyampaikan bahwa, forum ini merupakan wahana akademik LPTK untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi pembangunan SDM unggul melalui pendidikan.
“Dalam agenda ini membahas dan mengkaji tantangan serta peluang transformasi pendidikan era digital. Selain itu, juga merumuskan poin strategis untuk mengembangkan LPTKNI (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Nasional Indonesia) yang kontributif bagi pembangunan nasional,” kata Rektor UNESA yang akrab disapa Cak Hasan dalam sambutannya.
Selain itu, lanjut Cak Hasan, juga membahas revitalisasi LPTK. Baik dari aspek kelembagaan, tata kelola, standarisasi, kurikulum, pendidikan inklusif dan kesetaraan akses. Penguatan profesionalisme guru abad ke-21 juga tak luput dari bahasan.
“Adapun tujuannya untuk merumuskan dan melahirkan rekomendasi strategis mendorong percepatan pembangunan pendidikan nasional menuju Indonesia EMAS (Era Masyarakat Adil Sejahtera),” terangnya.

Ditempat yang sama, Dirjen Diktiristek, Abdul Haris menjelaskan, SDM menjadi kunci pembangunan suatu negara. Perluasan akses, pemerataan kualitas, dan penguatan relevansi pendidikan tinggi berkontribusi besar dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kualitas SDM menjadi salah satu faktor utama yang menentukan daya saing global suatu negara. The Global Competitiveness Report menunjukkan bahwa negara dengan akses pendidikan tinggi yang lebih baik, memiliki kemampuan dalam menciptakan inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tandas Abdul.
Abdul Haris berharap, LPTKNI melalui Konaspi ke-11 ini terus konsisten menjadi mitra pemerintah dalam memberikan rekomendasi strategis percepatan pembangunan nasional dan pengembangan LPTK di Indonesia. Serta, dapat mengimplementasikan transformasi pendidikan tinggi dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Semoga rekomendasi yang dihasilkan dalam forum ini menjadi pijakan strategi bagi terwujudnya Indonesia EMAS 2045 melalui penguatan kualitas pendidikan dan SDM unggul di seluruh penjuru negeri,” pungkas Abdul.
Perlu diketahui, Konaspi merupakan agenda dua tahunan yang diselenggarakan Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Indonesia (ALPTKI) atau LPTKNI. Dimana, terdiri dari beberapa kegiatan mulai konferensi internasional, konvensi, pameran inovasi pendidikan, hingga IKN Goes to Campus dan penandatanganan kerja sama.
Menariknya, pembukaan puncak acara ini dihadiri Direktur Jenderal Selingkung Kemendikbudristek, perwakilan Kemenpora RI, perwakilan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), pimpinan MRPTNI (Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia) dan jajaran delegasi dari 12 LPTK se-Indonesia. [*]
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito