dr. Faris : Duduk Lama Depan Komputer Mempengaruhi Timbulnya Nyeri Punggung
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Cara duduk maupun mengangkat beban yang tidak tepat bisa mempengaruhi timbulnya gejala sakit nyeri leher dan punggung. Apabila dibiarkan terus menerus kondisi ini bisa menyebabkan masalah serius.
Nyeri leher maupun punggung sendiri merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dikeluhkan dan dirasakan masyarakat. Terutama bagi para usia lanjut dan pekerja keras serta pekerja yang sering duduk lama di depan komputer.
Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Founder Indonesia Spine Clinic, Dr. dr. Muhammad Faris, SpBS(K) Spine, FINSS yang berada di RS. Adi Husada Undaan Wetan Surabaya saat Talkshow Kesehatan bertema “Nyeri Leher, Nyeri Punggung Kapan Berbahayanya” pada Rabu, (09/11/22) malam di La Viz Mansion.
dr. Faris menjelskan bahwa, terjadinya nyeri leher ataupun punggung disebabkan karena otot otot leher yang kaku, aktifitas tubuh yang kurang baik seperti duduk terlalu lama didepan komputer dengan posisi terlalu membungkuk. Atau, akibat tulang leher yang mengalami osteoarthritis atau peradangan sendi.
“Meskipun jarang terjadi, apabila kondisi ini bersifat kronik bisa menyebabkan masalah serius seperti kelemahan pada tangan hingga terganggunya aktifitas sehari hari,” ucap dr. Faris, Rabu, (09/11/22).
Terlebih lagi, lanjut konsultan saraf tulang belakang ini, apabila ada pembengkakan atau nyeri yang menjalar hingga pundak atau tangan. Terlebih lagi terjadi kecelakaan jatuh. Kondisi seperti ini sangat dianjurkan untuk segera ke dokter untuk melakukan pengecekan
Apalagi, bertambahnya usia mempengaruhi gejala timbulnya sakit nyeri punggung. Akibat nyeri punggung bisa memberikan dampak berbahaya bagi tubuh seperti rematik, asam urat, kerusakan saraf, perunahan bentuk tulang belakang hingga cacat permanen. Apabila tidak segera ditangani dengan benar dapat meningkatkan resiko kematian.
“Terutama bagi anak anak atau remaja hindari membawa beban tas yang terlalu berat. Juga bentuk tas yang kurang tepat mempengaruhi terjadinya nyeri leher dan punggung,” terangnya.
Sedangkan, untuk pencegahan terjadinya nyeri leher maupun punggung hindari duduk terlalu lama di depan komputer upayakan 3 jam sekali berdiri dan melakukan gerakan kecil, hindari mengangakat beban berat secara langsung upayakan jongkok untuk menghindari terjadinya nyeri dan perbanyak minum air putih minim 8 gelas sehari.
“Olah raga cukup, istirahat cukup dan minum air putih tanpa menunggu haus sangat dianjurkan. Agar, terhindar dari nyeri leher dan punggung. Apabila, terjatuh terutama di area pantat segera ke dokter untuk melakukan pengecekan,” ungkap dr. Faris.
Serunya lagi, dalam talkshow RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya juga menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu, juga ada bagi bagi voucher pemeriksaan khusus dan doorprize voucher menginap di Four Points Surabaya.
Menariknya lagi, RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya juga memberikan bonus langsung berupa SMART TV 43” bagi peserta Talkshow yang melakukan transaksi langsung saat acara.
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito