Drg. Trining Widodorini Beri Tips Pencegahan Kesehatan Gigi dan Mulut Lansia

MALANG_WARTAINDONESIA.co – Dikutip dari Badan Pusat Statistik, data SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) pada Maret 2023 menyebutkan jumlah lansia di Indonesia berjumlah 11,75%. Dimana, jumlah lansia yang memiliki masalah kesehatan sebanyak 41,49%.

Teutama lansia sering mengalami berbagai penyakit sekaligus. Dimana, penyakit pada lansia umumnya bersifat kronis dan kondisi ini diperburuk oleh penurunan daya tahan tubuh. Sedangkan, penyakit sistemik seringkali menunjukkan gejala di rongga mulut dan dapat mempengaruhi kesehatan mulut.

Untuk itu, drg. Trining Widodorini M, Kes Staf Pengajar Kompartemen Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya Malang memberikan tips untuk pencegahan gigi dan mulut bagi lansia.

“Kami berkesempatan melakukan Community Assessment dan promosi kesehatan di salah satu Posyandu Lansia,” kata drg. Trining, Rabu, (31/07/24) di Malang.

Menurut drg. Trining, sasaran pada kegiatan tersebut adalah para lansia yang rutin menghadiri Posyandu Lansia yang diadakan oleh Puskesmas terdekat. Dimana, Posyandu Lansia rutin diselenggarakan setiap sebulan sekali.

“Dimana dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital para lansia meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, suhu tubuh serta pemeriksaan gula darah dan tekanan darah oleh Bidan Desa Puskesmas,” terangnya.

Selain itu, untuk tetap menjaga stamina para lansia juga memiliki agenda senam lansia rutin setiap Rabu dan Minggu. Berdasarkan hasil Community Oral Health Assessment yang telah dilakukan, upaya peningkatan kesadaran kesehatan gigi dan mulut melalui kegiatan promosi kesehatan kepada lansia.

“Selain itu, kami juga melakukan promosi kesehatan di dalam program dokter gigi keluarga. Meliputi edukasi terkait permasalahan yang dihadapi para lansia maupun keluarga dengan menggunakan beberapa alat bantu peraga (ABP),” tandasnya.

Sedangkan, ABK yang digunakan adalah Booklet atau Buku Lansia yang berisi beberapa materi, yaitu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut pada lansia. Termasuk, cara membersihkan gigi dan gusi, cara membersihkan gigi tiruan, dan materi sisa akar.

Baca Juga  Tips Menarik Menjadi Influencer Bijak ala Selegram Sherly Lembono

Selain itu, juga terdapat materi tentang penyakit sistemik hipertensi dan diabetes mellitus disertai manifestasinya dalam rongga mulut. Selain itu, kami juga menyertakan pemberian kartu kendali untuk diisi para lansia dan akan dicek pada pertemuan berikutnya.

Leaflet atau selebaran berisi beberapa masalah kesehatan yang dialami anggota keluarga. Materi terdiri dari cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, impaksi gigi, erupsi gigi, asam urat tinggi, kolesterol tinggi, anemia, bahaya merokok, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sugar clock, isi piringku, dental food pyramid, dan pengelolaan sampah.

“Kami juga memberikan kalender yang didesain berisi materi edukasi dan juga piring makan dengan panduan “isi piringku”,” paparnya.

Drg Trining juga menambahkan, dalam kegiatan tersebut juga menggunakan alat bantu peraga poster dan pemaparan materi dengan power point yang berisikan materi seputar gigi edentulous. Termasuk, penyebab, perjalanan penyakit, dampaknya, perawatan yang dapat dilakukan, rekomendasi menu makanan, cara menyikat gigi dengan metode yang benar, membersihkan gusi, dan membersihkan gigi tiruan.

“Kami juga memaparkan edukasi tentang sisa akar yang banyak dialami oleh beberapa lansia setempat. Termasuk penyebab, akibat, perjalanan penyakit, pilihan perawatan, serta pencegahannya, kemudian kami juga memberikan materi tentang hipertensi dan diabetes melitus beserta manifestasinya dalam rongga mulut,” ungkap drg Trining.

Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa prevalensi penyakit pulpa dan jaringan periapikal pada lansia tergolong tinggi disertai dengan penyakit sistemik. Pemecahan masalah yang dapat dilakukan yaitu dengan melaksanakan pemeriksaan dan edukasi, serta promosi kesehatan gigi dan mulut.

Drg Trining juga memberikan saran yang dapat dilakukan adalah tetap konsisten dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan juga dilakukan pemeriksaan gigi dan mulut, serta edukasi terkait cara menjaga kesehatan gigi dan mulut menggunakan alat bantu peraga (ABP). (*)

  • Pewarta : Moch Iklas
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...