
Grand Mercure Malang Turut Berpartisipasi Dalam Gerakan Nasional Laut Bersih
MALANG_WARTAINDONESIA.co – Turut mendukung kebersihan dan keindahan laut sebagai bagian dari dunia pariwisata, Grand Mercure Malang Mirama turut aktif berpartisipasi dalam Gerakan Nasional Laut Bersih 2022.
Kegiatan laut bersih pada Rabu, (07/09/22) di Pantai Sendang Biru Desa Tambakrejo, Kabupaten Malang tersebut merupakan rangkaian menyambut HUT TNI AL Ke-77.
Sugito Adhi, GM Grand Mercure Malang Mirama mengaku bangga bisa turut berpartisipasi serta berkolaborasi bersama masyarakat serta instansi negeri dan swasta dalam kegiatan Gerakan Nasional Laut Bersih 2022.
“Pastinya yang menjadi fokus adalah No Single-Use Plastic. Yakni, larangan keras dalam membuang sampah sembarangan terutama sampah plastik. Karena, hal tersebut bisa berdampak kepada ekosistem yang ada di laut jika mengkonsumsi sampah sampah tersebut,” ucap sugito, Rabu, (07/09/22).
Oleh karena itu, lanjut Sugito, Grand Mercure Malang Mirama sangat antusias untuk turut ambil bagian dalam gerakan Laut Bersih demi terwujudnya lingkungan laut yang bersih dan indah. Sehingga, bisa meningkatkan pariwisata yang lebih baik lagi.
Sugito Adhi juga menjelaskan pasca acara Gerakan Laut Bersih, beberapa tim perwakilan dari Grand Mercure Malang Mirama dan tim dari Pangkalan TNI AL menuju Kampung Bahari Nusantara dalam survei beberapa tempat untuk projek yang akan datang khususnya di CSR (Corporate Social Responsibility) mulai dari Posyandu masyarakat, Rumah Pintar hingga Hutan Mangrove yang semua berlokasi di pesisir area Pantai Tamban.
Perlu diketahui, pelaksanaan giat bersih laut ini diselenggarakan di 77 titik lokasi yang ada di seluruh Pantai Indonesia yang dilakukan secara vicon yang berpusat di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dkesempatan yang sama, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Malang, Kolonel Laut Dewi Lestari mengatakan bahwa, melalui program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di laut serta khususnya penanganan sampah yang sering terjadi di pesisir laut hingga pantai.
“Selain itu, dengan adanya kegiatan ini juga dapat mengedukasi tentang pengolahan sampah khususnya menjaga dan melestarikan alam di laut atau pantai,” tegas Danlanal Malang.
Menurut Danlanal Malang, hal tersebut perlu kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga ekosistem yang seimbang dan tetap berkelanjutan.
Disisi lain penanganan sampah yang ada juga di fokuskan di 5R (Reform, Refuse, Reduce, Reuse, Recycle) mulai dari memperbaiki tempat kita tinggal, menolak pemakaian barang yang berpotensi sampah, mengurangi pemakaian suatu barang produksi sampah, menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai, dan mengolah kembali barang – barang yang telah digunakan sebelumnya. (*)
- Pewarta : Iklas/Tulus
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito