Lindungi Lingkungan Alam, The Alana Malioboro Lakukan Aksi Tanam Pohon

YOGYAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan alam, The Alana Malioboro Yogyakarta kembali melaksanakan kegiatan CSR yaitu Aksi Tanam Pohon.

Bekerjasama dengan Moana Bicycle Tour, Aksi Tanam Pohon yang dikemas secara seru dan menarik bertema “Merapi Green Trekking dan CSR” pada Sabtu, (26/11/22) ini dilakukan di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) yang berada di kawasan Kali Kuning, Resort Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY.

Joezar Rinaldi selaku General Manager The Alana Malioboro mengarakan bahwa, kegiatan kali ini bertema lingkungan atau sustainability environtmen dalam rangka ikut menyemarakkan Hari Pohon Sedunia.

“Aksi Tanam Pohon ini selain bagian dari program CSR, juga sebagai wujud kepedulian seluruh  staff & management The Alana Malioboro untuk turut menjaga lingkuan alam,” ucap Joezar, Minggu, (27/11/22).

Menurut Joezar, Aksi Tanam Pohon ini sangat bermanfaat bagi ekosistem alam khususnya kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Oleh karena itu, The Alana Hotel Malioboro berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan.

Aksi tanam pohon ini diikuti oleh 35 peserta dari beberapa manajemen dan staff The Alana Malioboro, Moana Bicycle Tour Jogja, Mahasiswa UGM, dan beberapa penduduk lokal di kawasan tersebut.

Perlu diketahui, MOANA adalah cycling tour di Jogja yang berkonsep sustainable tourism dengan mengajak traveler untuk bersepeda sekaligus mengunjungi dan menikmati produk umkm lokal, belajar budaya Jawa, dan turut menjaga lingkungan. Selain bersepeda, MOANA juga membuat event-event untuk kebermanfaatan lingkungan seperti beach clean up, clean up tour, trekking, dan penanaman pohon.

Tian Riauska, Marketing Communication Manager menjelaskan bahwa, konsep aksi ini adalah fun trekking yang dimulai dari titik kumpul yang berlokasi di Kali Kuning Park lalu berjalan menuju titik penanaman pohon di salah satu bukit di kawasan tersebut. Dimana,  melewati kawasan Kali Kuning.

“Pohon gayam adalah jenis tanaman yang ditanam dalam kegiatan ini. Jumlahnya ada 45 pohon ditanam di sekitar perbukitan di lereng kawasan tersebut,” tandas Tian,

Dipilihnya pohon gayam karena tanaman ini memiliki multimanfaat dan telah menjadi tumbuhan langka. Namun, belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu keunggulan tanaman gayam adalah pada sistem perakarannya. Akar gayam sangat padat dan dalam sehingga berfungsi sebagai biopori, menjadi resapan air hujan dan melindungi sumber mata air. (*)

• Pewarta : Tian/Tulus
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Dwito