SSC Ajak Masyarakat Kelola Gejala Psoriasis dan Dermatitis Atopik Sejak Dini
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan, Surabaya Skin Center (SSC) mengajak masyarakat awam untuk mengelola stres dan kekambuhan pada Psoriasis dan Dermatitis Atopik sejak dini.
Melalui Seminar Awam yang diadakan pada Sabtu, (19/10/24) bekerjasma dengan The Sourthen Hotel Surabaya, SSC berbagi informasi dan tips mengenai gejala serta cara penanganan Psoriasis sejak dini.
Direktur SSC, dr. Ni Putu Susari mengatakan bahwa, seminar awam ini dilaksanakan secara terbuka dan gratis untuk umum. Dimana, bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih aware atau peduli terhadap Psoriasis.
“Sekaligus, menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa SSC memiliki alat canggih untuk penanganan Psoriasis. Sehingga, tidak perlu lagi harus berobat keluar negeri,” ucap dr. Ni Putu, Sabtu, (19/10/24).
Dalam kesempatan seminar awam ini, SSC juga menghadirkan dokter spesialis kulit dan kelamin serta konsultan onkologi dan bedah kulit, Prof. Dr. Dr. Muh. Listiawan sebagai narasumber.
Dokter spesial yang akrab disapa Prof. Wawan ini menjelaskan bahwa, Psoriasis dan Dermatitis Atopik (eksim) adalah penyakit kulit kronis yang umum terjadi dan menyebabkan ketidaknyamanan seperti gatal, kemerahan dan peradangan.
“Dimana, Psoriasis ditandai dengan pertumbuhan sel kulit yang terlalu cepat, menghasilkan kulit bersisik dan tebal. Sementara, Dermatitis Atopik atau dikenal sebagai eksim menyebabkan ruam dan sering dialami anak-anak,” terang Prof. Wawan.
Menurut Prof. Wawan, keduanya ini tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Psoriasis biasanya muncul di kulit bagian lutut, siku, punggung bagian bawah dan kulit kepala. Sedangkan, proses pergantian sel sel kulit yang normal membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. Namun, bagi penderita Psoriasis prosesnya bisa hanya beberapa hari
“Oleh karena itu, pentingnya penanganan yang tepat agar penderita bisa mengelola gejala untuk meningkatkan kualitas hidup,” tandasnya.
Perlu diketahui, meskipun Psoriasis ini bukan penyakit menular namun bisa dialami siapa saja baik pria mauun wanita. Termasuk anak anak. Sedangkan, penyebabnya diduga oleh gangguan dalam sistem kekebalan tubuh. Ada beberapa faktor yang juga mempengaruhi timbulnya Psoriasis. Diantaranya, konsumsi alkohol, bakteri, obat obatan, cuaca, merokok hingga cedera pada kulit yang diabaikan.
Kencana Herdianto, GM The Southern Hotel Surabaya mengaku bangga dan mengapresiasi pihak SSC bisa berkolaborasi untuk memberikan edukasi kesehatan bagi masyarakat terutama perihal Psoriasis dan Dermatitis Atopik
“Dengan pendekatan secara komperhensif juga menggabungkan penanganan medis diharapkan seminar awam ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat seputar Psoriasis. Sehingga, masyarakat bisa melakukan penanganna lebih dini,” ungkap Herdianto. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito