Kejar Realisasi Investasi, DPM-PTSP Jatim Lakukan Bimtek LKPM
TRAWAS_WARTAINDONESIA.co – Berbagai langkah dan upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mencapai target realisasi investasi yang diberikan pemerintah pusat.
Salah satunya melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Jawa Timur dengan melakukan bimbingan teknis LKPM terhadap pelaku usaha agar Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) bisa dilaporkan oleh pelaku usaha secara tertib dan disiplin.
Kali ini, kegiatan pendampingan OSS Dan LKPM yang dilaksanakan pada Selasa, (27/09/24) beberapa waktu lalu di Grand Whiz Trawas oleh DPM-PTSP Provinsi Jawa Timur ini dihadiri oleh 55 perusahaan sektor usaha besar yang tersebar di Jawa Timur.
Sub Koordinator Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal, Samsul Arifin menyampaikan bahwa, bimbingan teknis seperti ini diharapkan dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh para pelaku usaha. Sehingga, pelaku usaha dapat tertib melaporkan LKPM dan memberikan dampak pada pencatatan realisasi investasi di Jawa Timur.
“Capaian realisasi investasi Provinsi Jawa Timur terus meningkat dalam lima tahun terakhir dan capaian ini merupakan kontribusi dari bapak/ibu pelaku usaha sekalian,” kata Samsul mellaui rilis resminya pada Senin, (07/10/24).
Menurut Samsul, pelaku usaha sangat proaktif dalam mengikuti kegiatan dan berupaya menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya kepada petugas pendamping dari DPM-PTSP Provinsi Jawa Timur.
“Pendampingan dilakukan secara langsung dengan konsep beberapa pelaku usaha mendapatkan satu pendamping staf DPMPTSP Provinsi Jawa Timur. Sehingga, pelaku usaha dapat melaporkan LKPM dengan benar dan tidak menemui kendala dalam proses pelaporannya,” terangnya.
Salah seorang peserta bimbingan teknis LKPM, Muhammad Shohib, menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya sosialisasi LKPM ini.
“Saya ingin tertib dalam melaporkan LKPM tetapi sebelumnya masih merasa kesulitan dalam melaporkan,” ungkap Muhammad.
Muhammad juga berharap, kegiatan positif semacam ini bisa lebih sering dilaksanakan. Agar, pelaku usaha di Jawa Timur lebih memahami tata cara pelaporan LKPM. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito