Melalui RTBFL, BEI Tekankan Pentingnya Edukasi Investasi Pasar Modal

JAKARTA_WARTAINDONESIA.coPT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan pentingnya memberikan edukasi keuangan dan investasi pasar modal kepada masyarakat termasuk atlit olahraga demi masa depan yang lebih cerah.

Hal ini disampaikan Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik dalam kegiatan Ring the Bell for Financial Literacy (RTBFL) menyambut Bulan Inklusi Keuangan pada Selasa, (20/10/24) di Main Hall BEI Jakarta.

 Dalam kegiatan tersebut, BEI berkolaborasi dengan Heritage Amanah International dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) untuk mempromosikan kesadaran akan pentingnya edukasi dan pelindungan investor.

Jeffrey Hendrik engatakan bahwa, dalam kegiatan RTBFL kali ini, BEI melibatkan para pelatih dan atlet Pemusatan Latihan Nasional (pelatnas) Panjat Tebing Indonesia (PTI) sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian medali emas Olimpiade Paris 2024 di cabang panjat tebing.

“Selanjutnya, jajaran pelatih dan atlet pelatnas PTI mengikuti edukasi literasi keuangan dan pasar modal sebagai wujud nyata kolaborasi bersama untuk meningkatkan literasi keuangan,” kata Jeffrey.

Menurut Jeffrey, kegiatan ini bertujuan untuk membantu mereka mengenal lebih jauh tentang pengelolaan keuangan dan investasi di pasar modal untuk mencapai kebebasan finansial. Sekaligus, komitmen BEI untuk terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi pasar modal.

“Kolaborasi ini merupakan satu langkah konkret dalam rangka mencapai tujuan dari program “Aku Investor Saham” untuk memberikan rasa bangga, inklusivitas, dan kemajuan bagi para investor saham Indonesia,” terangnya.

Ketua Umum FPTI Zannuba Arifah Chafsoh atau akrab disaoa Yenny Wahid juga menyoroti pelajaran penting dari olahraga panjat tebing yaitu bagaimana ketangguhan dan strategi diperlukan untuk mengatasi rintangan, termasuk tantangan finansial.

“Kami percaya kolaborasi ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia, khususnya para atlet, untuk menghadapi tantangan finansial dengan pengetahuan yang kuat dan mental yang tangguh,” tegas Yenny.

Baca Juga  Imbas Promo Saham MCAS, Selebriti Raffi dan Ari Lasso Bakal Dipanggil BEI

Sedangkan, Group CEO Heritage Amanah International Salina Nordin menjelaskan bahwa, apresiasi ini juga bertujuan mempersiapkan para atlet agar dapat mengelola keuangan mereka dengan baik di masa depan dan mulai berinvestasi di pasar modal Indonesia.

“Kami berharap edukasi keuangan ini dapat membantu para atlet lebih bijak dalam mengelola hasil kerja keras mereka dan merencanakan masa depan finansial yang lebih aman,” ungkap Salina.

Salina Nordin meambahkan, melalui program Aman Financial Literacy (AFL), pihaknya juga berkomitmen untuk mengedukasi 5 juta perempuan di Indonesia dan 50.000 atlet nasional dalam 5 tahun ke depan. Serta, mengajak 250.000 anak muda untuk berkarier di industri keuangan.

Perlu diketahuim kegiatan RTBFL menjadi salah satu bentuk komitmen BEI untuk peningkatan edukasi dan pelindungan investor. (*)

  • Pewarta ; Angga DKI
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...