PT Darbe Jaya Abadi Siap “Naik Kelas” Melantai di Pasar Modal Indonesia

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – PT Darbe Jaya Abadi (DJA) sebagai Perseroan dengan Darbe Meats sebagai merek dagangnya, berencana melakukan aksi korporasi fundamental yaitu memulai proses menuju Initial Public Offering (IPO). Sehingga, dapat “Naik Kelas” sebagai perusahaan terbuka berskala UKM yang melantai di Pasar Modal Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Nanang Sumartono Hadwidjojo, SH, selaku Komisaris Utama Perseroan dalam kesempatan jumpa pers pada Jumat, (01/10/21) di Darbe Cafe Surabaya.

Nanang Sumartono Hadwidjojo menyampaiakn bahwa, optimisme menuju IPO ini karena Perseroan melihat adanya peningkatan yang sangat baik di tahun 2019 dan 2020 hingga mampu membukukan kinerja positif.

“Meskipun Perseroan sempat mengalami dampak pandemi Covid-19 di tahun 2020 namun, Perseroan mampu membukukan total penjualan sebesar Rp 36 milyar di tahun 2019. Dan, sepanjang tahun 2020 Perseroan mampu membukukan sebesar Rp 64 milyar atau meningkat 170% year-on-year,” kata Nanang, Jumat, (01/10/21).

“Sedangkan, untuk proses menuju ke IPO telah dimulai (kick-off) pada tanggal 30 Agustus 2021 yang lalu,” sambungnya.

Nanang juga menjelaskan ada beberapa alasan yang dilakukan Perseroan untuk melakukan aksi korporasi tersebut. Diantaranya, mendapatkan alternatif sumber pendanaan baru yang akan digunakan untuk memperbesar skala kapasitas usaha dan melakukan ekspansi bisnis. Kedua, memperkuat dan mewujudkan brand positioning Perseroan sebagai pelopor UKM yang mampu naik kelas. Dimana, hal ini inline dengan program nasional pemerintah menciptakan pelaku usaha berskala UKM yang modern, kuat dan tangguh, berkemandirian dan memiliki bertata-kelola yang lebih baik dan bersih.

“Dan yang ketiga adalah memuwujudkan misi Perseroan agar menjadi emiten bertata-kelola yang baik/ GCG – Good Corporate Governance yang berujung kepada penciptaan kesejahteraan semua pemangku kepentingan Perseroan dengan perencanaan usaha terintegrasi, beretika bisnis,” terangnya.

Baca Juga  Melalui Program Vaksin, SOR dan OJK Dukung Pemulihan Perekonomian Lamongan

Dikesempatan yang sama, Ongky Aries Tyanto selaku Direktur Operasional Pemasaran PT DJA menambahkan, bahwa, perlu diketahui juga Perseroan telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam perdagangan ayam, pemotongan, dan peternakan sejak 2008, pada saat masih belum berbentuk badan usaha.

“Dan, pada 2010 sudah berstatus badan usaha. Pada Maret 2016 pemilik mendirikan PT Darbe Jaya Abadi (DJA)  sebagai Perseroan dengan Darbe Meats sebagai merek dagangnya,” tandas Ongky.

Perseroan beroperasi sejak didirikan sampai dengan saat ini berlokasi di Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Memiliki 2 (dua) rumah potong ayam (RPA) di Gedangan, Sidoarjo dan Mojokerto, Jawa Timur dan 1 (satu) distributor di Bali, established pada tahun 2019.

Dalam beroperasinya saat ini, Perseroan mengedepankan dan menterjemahkan 2 (dua) Visi utama yaitu mendukung pembangunan berkelanjutan melalui aktifitas ekonomi berbagi atau Sharing Economy sebagai Etik Kerja, dan menjadi Perseroan unggul berdaya saing di Asia, bergerak di bidang perdagangan dalam penyediaan hasil pangan produk hewani.

Sedangkan produk dari Perseroan yang diperdagangkan adalah daging ayam potong berstandar HASU (Halal, Aman, Sehat, Utuh), yaitu standar yang diyakini mampu menopang going concern Perseroan di masa yang akan datang. Mendukung prinsip fairness, Perseroan memberikan garansi terhadap kehalalan, harga yang kompetitif, kesegaran dan layak telusur atas produk yang dijual kepada konsumen.

Secara demografi, market share Perseroan sebesar 62% berada di Jawa Timur meliputi Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Jombang, Magetan, Mojokerto, Malang, Tulungagung untuk sistem penjualan berbasis keagenan berikut pengolahannya. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Dwito

You may also like...