TPS Komitmen Mendukung Keberlangsungan Hidup Manusia dan Lingkungan

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai pelaksanaan komitmen menjalankan bisnisnya dengan konsep berkelanjutan untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan (Sustainable Port), Teminal Petikemas Surabaya (TPS) berupaya konsisten melestarikan alam.

Salah satu inisiatifnya, mengkonversi limbah sebagai salah satu keluaran proses operasional dan bisnis di TPS. Mulai dari oli, wire rope untuk dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Termasuk, mengkonversikannya dalam bentuk oksigen, melalui penanaman tabebuya di TPS.

Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi menyampaikan bahwa, targetnya TPS akan melakukan penanaman 1000 (seribu) pohon. Pada Jumat, (10/02/23) lalu, TPS melakukan penanaman 222 pohon tabebuya, mulai tahun 2022 TPS sudah melakukan penanaman mencapai 373 pohon.

“Kita akan terus melakukan penanaman sebagai konversi atas limbah sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan TPS,” ujar Erika, Senin, (13/02/23).

Menurut Erika, melalui penanaman pohon ini, TPS dapat lebih memperkaya Oksigen di wilayah kerjanya, sehingga mendukung program sustainable port. Penanaman pohon ini, juga merupakan rangkaian dari kegiatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di TPS.

Dimana, sebelumnya telah ada juga kegiatan donor darah, pelatihan dan sertifikasi untuk evakuasi bagi pekerja yang bekerja di ketinggian, pelaksanaan implementasi management walkthrough dimana perwakilan manajemen yang dipimpin langsung oleh direksi melakukan operasi keliling terminal untuk mencari ketidaksesuaian dan melakukan perbaikan, melaksanakan webinar kesehatan dengan tema mengenal Diabetes Melitus tipe 2, dan pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada pegawai kantor.

TPS juga telah menerima penghargaan Gubernur Jawa Timur atas prestasi nihil kecelakaan kerja. Hal ini sebagai bukti nyata akan komitmen TPS dalam mengimplementasikan K3 di area kerjanya.

“Dalam kegiatan pelestarian lingkungan kami juga melakukan kegiatan pembibitan 10 ribu bibit mangrove yang ditargetkan akan panen pada akhir Februari atau di awal Maret nanti. Serta, melakukan elektrifikasi Container Crane, dan tahun ini TPS akan mulai melakukan elektrifikasi Rubber Tyred Gantry (RTG),” ungkapnya. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwitto
Baca Juga  Maspion Group Siap Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19 Hadapi New Normal Life

You may also like...