Marcha Rusli Siswi Berprestasi Cita Hati Tembus di Stanford University USA

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai salah satu sekolah terbaik di Kota Surabaya, Cita Hati Christian School Pakuwon City Campus kembali mencetak lulusan terbaik dan berprestasi gemilang.

Total dari 105 siswa Cita Hati Christian School Pakuwon City Campus kelas 12 lulus dengan nilai terbaik. Hebatnya, 70 persen siswa masuk dan diterima di universitas ternama di luar negeri.

Salah satunya adalah Marcha Sharapova Rusli yang resmi diterima di Stanford University, Amerika Serikat salah satu universitas paling bergengsi di dunia.

Marcha Sharapova Rusli berikan pelatihan di salah satu SMK Negeri Surabaya. (Foto : Dokumentasi/Warta Indonesia)

Pristi Andika S.Psi., M.A, IBDP Psychology Teacher & University Counselor Cita Hati School Pakuwon City Campus menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa ini.

“Kami merasa bangga dan bersyukur menyaksikan perjalanan Marcha yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki empati dan inisiatif sosial yang kuat,” kata Pristi saat dijumpai di Cita Hati Christian School Pakuwon City Campus, Jumat, (30/05/25).

Menurut Pristi, Marcha adalah cerminan dari nilai-nilai pendidikan yang ditanamkan di Cita Hati yaitu Character, Faith and Wisdom. Pristi juga berharap, dengan diterima Marcha di Stanford University bisa mengharumkan nana sekolah dan bangsa Indonesia.

Marcha Sharapova Rusli mengaku bangga dan senang bisa lulus dengan nilai terbaik dan bisa di Masuk di universitas impiannya sejak remaja yaitu di Stanford University, Amerika Serikat.

“Aku ambil jurusan Management Science and Engineering. Ini semua berkat kerja keras dan support para guru di Cita Hati Christian School. Sekaligus, orang tua yang tidak hentinya memberikan support terbaiknya,” terang Marcha.

Marcha lebih dari sekadar siswa berprestasi, akan tetapi sosok muda yang visioner dan memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Ia dikenal karena kegigihannya dalam merancang proyek-proyek berdampak sejak usia remaja.

Baca Juga  Cegah Bullying, SD Cita Hati Ajak Siswa Ikuti Program Well-Being Day

Salah satunya adalah Dear Earth, sebuah social enterprise yang memberdayakan anak-anak berkebutuhan khusus melalui produksi pakaian batik ecoprint. Produk tersebut diperagakan oleh model disabilitas, dan seluruh hasil penjualannya digunakan untuk merenovasi sekolah inklusi Insani Tunas Mandiri.

Selain itu, Marcha juga mendirikan 1001 Harapan Foundation, organisasi non-profit yang menggabungkan seni dan keberlanjutan bagi anak-anak di daerah pedesaan. Melalui lokakarya seni berbasis limbah dan lebih dari 80 dropbox donasi yang tersebar di berbagai titik, ia telah menyalurkan lebih dari 2.000 barang kebutuhan kepada komunitas yang membutuhkan.

Kiprah Marcha pun telah melampaui batas nasional. Ia dipercaya menjadi pembicara dan perwakilan Indonesia di berbagai forum internasional, seperti ASEAN Youth Summit, UPEACE Green Leader Academy, dan 10th World Water Forum.

Marcha juga menjabat sebagai duta Embrace Youth International, organisasi global yang fokus pada pendidikan lintas budaya dan keadilan sosial.

Tak hanya aktif di kegiatan sosial, Marcha juga menorehkan banyak prestasi akademik di tingkat nasional dan internasional, di antaranya meraih 6 Medali Emas World Scholar’s Cup Global Round di Bangkok, Gold Medalist Olimpiade Nasional Statistik, Ekonomi, dan Sains, Silver Medalist Asia International Mathematical Olympiad, Finalis Yale Tournament of Champions dan Delegasi Terpilih Global Goals Summit 2024.

Atas dedikasinya dalam bidang sosial dan pendidikan, Marcha juga pernah dinobatkan sebagai Puteri Anak Indonesia 2019 dan menerima Beasiswa Garuda dari pemerintah Indonesia.

“Saya percaya bahwa anak muda bukan hanya masa depan, tapi kekuatan masa kini. Kita bisa mulai dari hal kecil di komunitas kita sendiri untuk menciptakan dampak nyata,” tandas Marcha.

Cita Hati Christian School berkomitmen untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin dan inovator masa depan yang bukan hanya siap bersaing secara global, tetapi juga membawa terang dan harapan bagi dunia.

Baca Juga  George Margono Dukung Kreatifitas Anak Anak Kampung 1001 Malam

“Kisah Marcha menjadi inspirasi bahwa pendidikan yang menyeluruh dapat melahirkan generasi pembelajar yang berdampak nyata bagi sesame,” ungkap Pristi. (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Rizal IT

You may also like...