
Meski hujan, Gubernur AAL Sambut Kepulangan 130 Taruna AAL Dengan Bangga
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Meskipun hujan mengguyur, tidak mengurangi semangat Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E.,M.Tr (Han) untuk menyambut kedatangan para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) usai melaksanakan latihan praktek layar perdana Pra Jalasesya.
Kepulangan 130 Taruna AAL Tingkat l Angkatan ke-69 yang berlayar menggunakan KRI Dewaruci dan KRI Surabaya-591 pada Selasa, 30 Maret 2021 disambut hangat dan bangga bak pahlawan oleh Gubernur AAL bersama sang istri beserta Panglima Koarmada ll Laksda TNI ING. Sudihartawan.
Gubernur AAL menyampaikan rasa syukur atas kepulangan para Taruna AAL di Surabaya dengan selamat setelah 14 hari melaksanakan latihan praktek layar perdana Pra Jalasesya dengan berlayar melalui Surabaya-Tarakan-Surabaya.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Panglima Koarmada II, Komandan KRI Dewaruci dan Komandan KRI Surabaya-591 atas dukungan pelaksanaan Lattek pelayaran Taruna AAL yang telah menyiapkan KRI, mulai dari keberangkatan hingga penyambutan KRI sekembalinya dari pelayaran Pra Jalasesya yang sangat luar biasa ini,” ucap Gubernur AAL, Selasa, (30/03/21).
Lattek Pelayaran Pra Jalasesya ini, lanjut Gubernur AAL, merupakan pelayaran pertama bagi Taruna Tingkat l, guna memberikan gambaran kehidupan di KRI, memperkenalkan aturan dinas dalam, peran-peran yang dilakukan di kapal perang saat sandar maupun berlayar.
“Sehingga, diharapkan dapat memberikan gambaran Korps apa yang akan dipilih nantinya,” terangnya.
Melalui latihan Pra Jalasesya ini, Gubernur AAL juga berharap para Taruna mampu menghayati bahwa laut merupakan media pemersatu bangsa, dimana TNI AL mempunyai tugas menjaga dan mengamankannya. Melalui latihan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa bahari pada setiap pribadi Taruna, oleh karena itu manfaatkanlah setiap kegiatan dengan sebaik-baiknya.
Demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, para Taruna yang baru tiba dari Lattek juga dilakukan pemeriksaan yang ketat baik suhu tubuh, pemberian hand sanitizer dan masuk bilik disinfektan, merupakan bagian dari prosedur yang harus dijalankan dalam memutus penyebaran Covid-19 ini.
“Kita perlu komitmen untuk disiplin menjaga diri masing-masing agar tidak tertular dan masuk ke satuan. Sehingga, aturan yang sudah disampaikan tentang pencegahan virus ini dengan penerapan pola hidup sehat, sosial dan physical distancing, agar dicamkan dan dilaksanakan sepenuhnya,” pungkas Gubernur AAL tegas. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito