
Majukan Peradaban Dunia, Mendikbudristek Dorong Generasi Muda Kuasai Kompetensi Nonteknis
YOGYAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Pentingnya generasi muda menguasai kemampuan nonteknis (soft skills) demi turut memajukan peradaban dunia. Khususnya di Indonesia
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam sambutan pembukaan International Olympiad in Informatics (IOI) pada Selasa, (09/08/22) lalu di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta.
Menteri Nadiem menyampaikan bahwa, semua ingin menjadi pemenang tapi semua harus punya tujuan untuk menang dan lebih berguna jika ilmu bisa digunakan untuk sebesar-besarnya kemaslahatan bangsa, negara, bahkan dunia.
“Dihimbau kepada peserta didik jenjang menengah dari berbagai belahan dunia untuk membangun kolaborasi lintas negara dan budaya dalam rangka memperkaya wawasan dan mengembangkan peradaban dunia,” ucap Menteri Nadiem.
Mendikbudristek mengaku bangga melihat talenta muda dunia di bidang teknologi berkumpul di hadapannya. Ia mengatakan, dari mana pun berasal, penting bagi peserta untuk memupuk keberanian lewat pengalaman berharga dalam kompetisi ini.
“Termasuk bagaimana kalian belajar untuk bangkit kembali meski gagal dan fokus pada tujuan hidup kalian,” tuturnya memotivasi peserta IOI untuk menjaga semangat berkompetisi secara sehat.
Selain melaksanakan kontes dan pertemuan-pertemuan General Assembly, seluruh peserta juga akan diundang untuk melakukan ekskursi ke berbagai tujuan wisata dan atraksi budaya di seputar Yogyakarta. Peserta juga akan menikmati malam budaya di Candi Borobudur. Para peserta akan menjajal pengalaman mereka membatik, mencicipi kuliner khas daerah, membatik, menari, dan memainkan alat musik tradisional.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemendikbudristek, Suharti, berharap melalui agenda tersebut, seluruh kontestan dan delegasi IOI dapat mengenal lebih dekat budaya Indonesia dan menikmati keindahan atraksi wisata, khususnya di Yogyakarta.
“Saya harap, dukungan Kemendikbudristek dalam memupuk talenta teknologi baik secara teknis maupun nonteknis ini dapat mendorong terciptanya SDM unggul menuju kualitas pendidikan masyarakat yang semakin baik,” papar Suharti.
Sementara itu, Presiden IOI, Benjamin Burton mengajak para peserta untuk menikmati waktunya di Yogyakarta dengan melakukan beragam aktivitas menarik. “Cobalah sambal, membatik, dan banyak lagi. Di sinilah kesempatan untuk bertemu banyak orang akan kalian dapatkan,” pesan Ben, sapaan akrabnya.
Ketua ikatan alumni atau IA-Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI), Reinhart Hermanus juga menyambut para peserta IOI dari seluruh dunia dengan antusias. “Selamat datang di Yogyakarta. Nikmati (pertemuan ini) dan jalin pertemanan,” ucapnya.
Berdasarkan pengalamannya, Reinhart mengungkapkan bahwa kesempatan untuk mengikuti ajang internasional sangat berharga dalam perjalanan hidup seseorang, guna memupuk ilmu, pengalaman, dan relasi antarnegara. (*)
- Pewarta : Andi/Tulus
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito