Mendikbudristek Optimis Program MBKM Mampu Menciptakan Prestasi Hebat

PADANG_WARTAINDONESIA.co – Pertama kali datang ke Kota Padang, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikburistek), Nadiem Anwar Makarim langsung mengunjungi Universitas Negeri Padang (UNP).

Dalam kunjungan yang dilakukan pada Kamis, (17/11/22) tersebut Mendikburistek Nadiem langsung melakukan dialog dengan civitas akademika dari 22 Perguruan Tinggi se-Sumatra Barat.

Didepan para mahasiswa, Mendikbudristek menyebutkan berbagai capaian serta dampak positif program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dimana, program MBKM sudah bukan sekadar kebijakan, tapi sudah jadi gerakan.

“Sebanyak 179.000 mahasiswa dari Sabang sampai Merauke telah mengikuti program yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Sementara itu, sebesar 250.985 mahasiswa telah mengikuti program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh kampus,” tutur Mendikbudristek Nadiem.

Menurut Nadiem, tercatat ada 3.499 mahasiswa peserta MBKM asal Sumatra Barat. Diaman, 3.194 di antaranya berasal dari Kota Padang.  Dalam kurun waktu dua tahun sejak kebijakan ini diluncurkan sudah membuktikan adanya dampak yang luar biasa.

“Saya yakin kita semakin mampu berkolaborasi untuk menciptakan prestasi-prestasi yang lebih hebat,” terangnya.

Rektor UNP, Ganefri menegaskan bahwa, semua Peguruan Tinggi sudah merasakan dampaknya melalui kebijakan dan program program MBKM. Untuk itu, program baik MBKM  harus ditata terus dan dikawal bersama.

“Kita tentu tidak mau jadi pengikut. Kita maunya jadi pemenang. Harus seperti Mas Menteri yang berpikir tentang masa depan,” tandas Ganefri.

Mendikbudristek Nadiem juga menyampaikan terima kasih kepada para civitas akademika perguruan tinggi dan perguruan tinggi vokasi Sumatra Barat  yang terus berupaya meruntuhkan sekat dengan institusi-institusi di luar kampus dan mendukung para mahasiswa untuk mencari potensi terbaiknya.

Ada enam program Kampus Merdeka, yakni Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Wirausaha Merdeka, dan Praktisi Mengajar.

Laporan evaluasi MBKM di tahun 2021 menunjukkan bahwa mahasiswa peserta memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap program-program MBKM. Sebanyak 93,7 persen mahasiswa peserta program Kampus Mengajar merasa puas dengan pengalaman menjalankan program tersebut, dan 94,3 persen merasa bahwa program ini patut direkomendasikan. (*)

• Pewarta : Angga/Tulus
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Dwito