Mendikbudristek Segera Mengembangkan Implementasi SMK Pusat Keunggulan

JOMBANG_WARTAINDONESIA.co – Guna menjaga terus relevansi lulusan dengan kebutuhan dunia usaha dunia industri (DUDI), pentingnya kurikulum sekolah disusun bersama sama dengan pihak industri.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di SMK Plus Khoiriyah, Jombang, pada Kamis, (21/10) lalu.

Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa, Kemendikburistek akan terus mendorong peningkatan jumlah praktisi industri untuk bisa mengajar di SMK demi menjaga relevansi kelulusan para siswa.

“Kalau masalahnya pandemi sehingga magang tidak bisa dilakukan, maka dinas pendidikan maupun pemda harus mencari cara agar hak anak untuk bisa magang di industri, paling tidak satu semester bisa dipenuhi,” tutur Nadiem, Kamis, (21/10/21).

“Mohon itu diperjuangkan terutama oleh para kepala sekolah,” imbuh Nadiem dihadapan para guru.

Saat ini, lanjut Kemendikburistek, SMK dapat menerapkan multi disiplin keahlian untuk menjawab tantangan masa depan. Sehingga, anak-anak dirotasi dari berbagai bidang. Ada yang mendapat pembelajaran kewirausahaan tapi anak-anak multimedianya juga terlibat di situ. Inilah percampuran berbagai disiplin ilmu.

“Dunia kerja, lebih menghargai lulusan yang menguasai berbagai kompetensi. Hal tersebut menjadi nilai tambah seorang lulusan SMK masa depan. Kita ingin SMK itu bertukar program, paling tidak, siswa bisa mencicipi disiplin kejuruan lain agar mereka mendapatkan perspektif lain mengenai pekerjaan mereka,” tandasnya.

Disampaikan juga, bahwa, tahun ini Kemendikbudristek mengembangkan implementasi SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) untuk memperbesar kompetensi kejuruannya. Sehingga, kapasitas belajar praktiknya dibesarkan.

“Jangan sampai lulusan SMK kompetensinya tidak jauh berbeda dengan lulusan di luar kejuruan. Dan jangan tanggung-tanggung untuk mendorong penguasaan kompetisi praktis yang lebih optimal dan masif. Itulah yang dinamakan sekolah kejuruan,” ungkap Nadiem. (*)

  • Pewarta : Andrian/Tulus
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito
Baca Juga  Kemendikbudristek Gelar Festival Musik Tradisi Indonesia 2021

You may also like...