
OASE KIM Tanamkan Pendidikan Karakter Melalui Pembuatan Prakarya
MAGELANG_WARTAINDONESIA.co – Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju atau disebut OASE KIM lakukan kunjungan ke sekolah untuk menanamkan pendidikan karakter melalui pembuatan prakarya.
Bersama Ibu Negara Irina Joko Widodo dan Wury Ma’ruf Amin kunjungan yang dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kali ini sebagai dukungan perwujudan profil pelajar Pancasila melalui penguatan karakter siswa sekolah dasar.
Mengusung tema “Mengembangkan Keterampilan dan Kepercayaan Diri Anak Melalui Prakarya”, para siswa kelas 4 dan 5 SD diajak membuat prakarya cetak replika stupa dan relief candi dengan memanfaatkan bahan-bahan ramah lingkungan yang mudah didapat.
Ketua Bidang I OASE KIM, Franka Makarim menjelaskan bahwa, ini menjadi salah satu bagian kerja dari OASE untuk membuat relief-relief bersama anak-anak. Serta, pentingnya mengenalkan sejarah kepada generasi muda dengan cara yang menyenangkan. Seperti belajar mengenai sejarah dari cerita relief yang dicetak.
“Stupa dan aneka gambar relief Candi Borobudur yang hari ini dibuat oleh anak-anak salah satunya bertujuan mengingatkan tentang kejayaan maritim nusantara,” ujar Franka, Kamis, (02/02/23).
Selain itu, lanjut Franka, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih keterampilan, tenggang rasa, mengasah motorik halus, ketelitian, dan mengembangkan kepercayaan diri anak. Pembuatan kerajinan yang dibuat dari pengolahan sampah sangat mudah dan cepat. Selain itu, anak anak juga dapat langsung membawa pulang hasil karya kerajinan yang mereka buat sendiri.
Dalam proses pembuatan prakarya ini, para siswa yang dipandu oleh Nuryanto dan tim dari Omah Mbudur, mencampurkan bahan-bahan ramah lingkungan seperti campuran tepung tapioka dan bubuk bata merah dengan air. Kemudian, untuk menguatkan struktur dari stupa dan relief tersebut, para siswa memanfaatkan potongan-potongan limbah plastik.
Selain penguatan karakter melalui pembuatan stupa dan relief, OASE KIM Bidang I yang membidangi Pengasuhan Anak dan Pendidikan Karakter, juga mendukung pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui literasi. Dukungan tersebut diimplementasikan dalam bentuk donasi buku bacaan kepada 15 Sekolah Dasar dan 10 Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta dua paket pojok baca di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, juga dilakukan kegiatan sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan air mengalir bersama 30 siswa (TK), serta pencanangan penanaman 1.000 pohon yang ditandai dengan penanaman pohon Siwalan di area Aksobya Kompleks Candi Borobudur.
Selain itu, Ibu Iriana Joko Widodo dan para ibu OASE KIM juga mengajak 45 anak yang terdiri dari siswa SD, SMP, dan SMA untuk melaksanakan edukasi budaya dengan berjalan-jalan mengelilingi Candi Borobudur.
OASE KIM juga mengapresiasi positif Kemendikbudristek dalam upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kawasan Borobudur yang telah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. (*)
- Pewarta : Bayu Ndut/Tulus
- Foto : Istimewa
- Penerbit ; Dwito