
Optimalisasi Media Sosial Untuk Pelayanan Publik
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Pentingnya literasi media di era digital saat ini. Terlebih lagi, media sosial (Medsos) kini menjadi ruang pembelajaran bagi semua orang. Baik dari sisi positif maupun negatif.
Melihat kondisi tersebut, Rumah Literasi Digital (RLD) menggelar acara Jagongan Bareng bertema “Optimalisasi Media Sosial Untuk Pelayanan Publik” pada Senin, (08/09/25) di Balai RLD dengan narasumber Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Timur, Lilik Hendarwati.
Koordinator Balai RLD Surabaya, Fathur mengatakn bahwa, acara Jagongan Bareng kali ini dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional 2025. Oleh karena itu, Balai RLD mengangkat tema yang sedang viral terkait pemanfaatan medsos.
“Melalui acara ini diharapkan bisa menjadi wadah diskusi mengenai peran media sosial dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam pelayanan public,” kata Fathur.
Dalam kesempatan diskusi santai tersebut, Lilik Hendarwati mengatakan bahwa, media sosial memang ruang pembelajaran bagi bersama orang. Terutama generasi muda. Baik itu dari sisi positif maupun sisi negatif yang juga perlu dipahami bersama-sama.
“Maka itu, kita harus pandai-pandai untuk mencernal dan itu butuh literasi yang bagus. Sehingga, penyampaian ke media sosial bisa memberikan manfaat,” terang Lilik.
Lilik Hendrawati juga mengingatkan bahwa informasi yang beredar di media sosial belum tentu benar. Sehingga, masyarakat perlu memiliki kemampuan untuk memilah dan memilih informasi yang akurat.
“Kita butuh dari media mainstream yang biasanya dia memiliki data dan fakta yang lebih aktual. Saya kira itu mungkin masih bisa dipercaya,” tambahnya.
Lilik Hendarwati mengaku lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial untuk menyampaikan informasi atau memberikan pemahaman kepada masyarakat. Untuk itu ia lebih memilih untuk bertemu langsung dengan konstituennya. Karena, menurutnya, dengan bertemu langsung, ia bisa memberikan pemahaman yang lebih baik dan mendapatkan respons yang lebih positif dari masyarakat.
“Maka yang saya lakukan beberapa hari ini, pekan ini, mulai aktif lagi turun ke masyarakat. Jadi lewat pertemuan darat, dan mereka sudah tahu saya, sudah kenal buruk seperti apa, itu mereka lebih percaya,” ungkap Lilik.
Pada momen Hari Literasi Internasional 2025 ini, Lilik Hendarwati mengajak masyarakat untuk memanfaatkan media sosial dengan bijak dan menghindari penyebaran informasi yang tidak benar atau memicu permasalahan. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Tulus
- Penerbit : Rizal IT