
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, XL Axiata Lakukan Cek Kesehatan Karyawan
JAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Berdasarkan perkembangan data kasus baik di luar negeri maupun di dalam negeri terkait penyebaran Virus Corona yang dianggap membahayakan, XL Axiata juga lakukan aturan baru demi keamanan bersama sekaligus mencegah penyebaran Virus Corona dilingkungan kerja.
Langkah pengamanan yang ditempuh XL Axiata juga tidak terlepas dari upaya menjaga kelangsungan bisnis perusahaan saat ini dan di masa mendatang.
Seperti yang disampaikan oleh Direktur Chief Information and Digital Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya bahwa, sejumlah Standard Operation Procedure (SOP) untuk pengamanan lingkungan kantor dan juga karyawan telah dibuat dan jalankan secara disiplin.
“Dasarnya sangat jelas, bahwa kami melaksanakan ini demi menjaga keberlangsungan bisnis XL Axiata. Untuk itu, lingkungan kerja harus steril, demikian juga dengan para karyawan,” ucap Yessie melalui rilis resminya di Jakarta, Rabu, (11/03/20).
“Upaya yang kami lakukan antara lain membatasi kunjungan tamu ke dalam semua kantor XL Axiata, baik di pusat maupun di luar daerah. Selain itu juga ada pembatasan hingga larangan kunjungan anggota manajemen dan karyawan ke negara-negara yang telah terpapar Virus Corona,” sambungnya.
Menurut Yessie, bukan hal yang mudah bagi XL Axiata sebagai perusahaan berbasis teknologi untuk melakukan pembatasan tersebut. Pihaknya memiliki banyak sekali rekanan dari berbagai negara guna mendukung operasional bisnis perusahaan. Pada saat kondisi normal, setiap hari bisa terjadi puluhan pertemuan kerja dengan para vendor di kantor XL Axiata. Namun, menurutnya, SOP harus dijalankan dengan disiplin dan berbagai solusi diterapkan guna mengatasi situasi dan kondisi yang ada saat ini. Salah satu alternatifnya dengan mengoptimalkan penggunaan fasilitas video conference.
“Mulai Rabu, (11/3), setiap karyawan yang hendak masuk ke dalam kantor juga harus melalui pemeriksaan suhu tubuh. Jika suhu tubuh melebihi 38 derajat Celsius, maka tidak diperbolehkan masuk dan harus melapor ke manajemen,” terangnya.
Guna mempersiapkan diri terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, XL Axiata juga telah mengaktifkan Emergency Response Team.
Dikesempatan yang sama, Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy Afandi menambahkan, XL Axiata memastikan semua karyawan paham, jika tetap sehat, maka perusahaan juga akan tetap beroperasi normal, layanan ke pelanggan normal, bahkan bisnis bisa ditingkatkan.
XL Axiata juga telah melakukan simulasi pengamanan jika ada karyawan dinyatakan positif terpapar virus. Simulasi ini guna menyiapkan semua tim terkait jika sewaktu-waktu harus menghadapi situasi dan kondisi terburuk yang menerpa perusahaan. Dari simulasi ini bisa dilakukan identifikasi persoalan apa saja yang kemungkinan akan muncul dan bagaimana cara terbaik mengatasinya sesuai dengan fungsi masing-masing tim yang terkait.
Khusus mengenai perjalanan ke luar negeri, XL Axiata telah mengaktifkan peraturan yang melarang dan menunda seluruh perjalanan dinas ke luar negeri hingga batas waktu yang ditentukan, mengimbau kepada seluruh karyawan untuk menunda perjalanan pribadi ke luar negeri, membatasi pemberian rekomendasi visa ke negara-negara tertentu.
Selanjutnya, juga diterapkan prosedur pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada karyawan yang telah melakukan perjalanan pribadi ke luar negeri hingga karantina jika dibutuhkan. Bagi karyawan yang terlanjur melakukan perjalanan ke luar negeri, yang bersangkutan harus melakukan deklarasi perjalanannya. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Potograper : Istimewa
- Penerbit : Dwito