Berikan Kemudahan, BPJS Kesehatan Maksimalkan Layanan Digital Selama Pandemi

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Selama masa pandemi BPJS Kesehatan terus maksimalkan layanan terbaiknya terhadap peserta JKN-KIS. Salah satunya dengan meningkatkan fasilitas dan fitur layanan kesehatan secara digital yang dimiliki BPJS Kesehatan yaitu Mobile JKN.

Melalui Mobil JKN, peserta JKN-KIS diberikan kemudahan dalam layanan dan urusan administrasi tanpa harus keluar rumah. Sehingga, meminimalis kontak langsung selama masa pandemi. Sehingga, aman dan nyaman.

Wiedho Widiantoro selaku Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehtan Kantor Cabang Surabaya menjelaskan bahwa, layanan digital ini sudah ada sejak lama sebelum pandemi. Namun, masih jarang dimanfaatkan peserta. Karena, peserta lebih memilih melakukan kunjungan tatap muka dengan petugas layanan.

“Oleh karena itu, selama masa pandemi kita terus maksimalkan layanan Mobile JKN dengan fitur yang lebih lengkap. Agar, peserta JKN-KIS semakin diberikan kemudahan,” kata Wiedho dalam paparannya di acara “Cangkru’an Bareng Media” yang diadakan secara online & offline, Jumat, (10/09/21).

Sebelum pandemi, lanjut Wiedho, kantor BPJS Kesehatan cabang Surabaya setiap hari melayani sekitar 800 kunjungan. Namun, berkat layanan digital Mobile JKN kini hanya sekitar 10 orang yang melakukan kunjungan. Karena,

Perlu diketahui, berdasarkan kepesertaan jaminan kesehatan semesta (JKS) atau universal health coverage (UHC) di Kota Surabaya sejak diberlakukan 1 April 2021 hingga 1 September 2021 tercatat 96,16% atau sebanyak 2.856.647 peserta dari jumlah penduduk Surabaya yang mencapai 2.970.730 orang.

Dari peserta UHC Surabaya tersebut sebanyak 1.114.303 peserta adalah segmen peserta yang dibiayai Pemkot Surabaya (PBI APBD), disusul segmen PPU (Pekerja Penerima Upah) yakni dari kalangan ASN, TNI Polri, pekerja swasta, BUMN dan BUMD tercatat 861.499 peserta.

Kemudian, untuk segmen PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) sebanyak 444.877 peserta, PBI APBN sebanyak 360.832 peserta dan BP (Bukan Pekerja) sebanyak 75.136 peserta.

Baca Juga  Ringankan Tunggakan Iuran, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Relaksasi Tunggakan JKN

“Hingga akhir 2021, BPJS Kesehatan kantor cabang Surabaya bersinergi dengan Pemkot Surabaya menargetkan jumlah peserta UHC 98%. Sedangkan, saat ini anggaran kesehatan banyak tersedot untuk penanggulangan pandemi. Sehingga, target bisa mengalami revisi. Namun optimis target 98% bisa tercapai,” ungkap Wiedho.

Selain Mobile JKN, BPJS Kesehatan juga memiliki fasilitas digital lainnya yang bisa dimanfaatkan peserta JKN-KIS. Diantaranya,  BPJS Car Center, Cahat Assistant JKN (Chika) serta konsutasi melalui Pandawa (Pelayanan administrasi melalui whatsapp).

Dimana, peserta dapat  melakukan konsultasi online melalui skrining riwayat kesehatan untuk mengetahui adanya faktor risiko terjadinya penyakit di masa datang meliputi penyakit diabetes melitus, hipertensi, gagal ginjal dan jantung coroner. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Dwito

You may also like...