Maspion Group Donasikan Bantuan 50 Ribu Masker Medis Bagi Warga Bangkalan

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan adanya peningkatan secara tiba tiba kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Bangkalan Madura, CEO Maspion Group Alim Markus tergerak kembali untuk melakukan aksi peduli dengan membagikan 50 ribu masker.

Bersama Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, Ali Markus menyerahkan bantuan 50 ribu masker medis melalui PWNU Jawa Timur pada Rabu, 09 Juni 2021 di kantor PWNU Jawa Timur Surabaya.

Alim Markus mengatakan bahwa, bantuan masker medis untuk warga Bangkalan Madura ini sebagai bentuk kepedulian untuk turut mendukung pencegahan penyebaran Covid-19. Serta, mengajak masyarakat untuk tetap menerapka protokol kesehatan.

“Bangkalan wilayah berdekatan dengan Surabaya yang akses masuknya cukup mudah hanya melalui Jembatan Suramadu,” ucap Alim Markus, Rabu, (09/06/21).

“Tentunya, kita semua tidak ingin hal ini juga terjadi di Surabaya. Oleh karena itu, kami berinisiatif memberikan donasi masker bagi warga Bangkalan, agar tetap taat protokol kesehatan,” sambungnya.

Melalui NU, lanjut CEO Maspion Group, donasi masker ini disalurkan agar bisa lebih efektif dan tepat sasaran. Dimana, masyarakat Madura biasanya sangat patuh pada para Kiai. Jika warga taat protokol kesehatan dengan memakai masker maka penyebaran Covid-19 bisa dicegah.

Ditempat yang sama, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh CEO Maspion Group Alim Markus dan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya dengan memberikan bantuan masker medis.

“Semoga pemberian masker ini bisa memberikan manfaat bagi warga Bangkalan dan sekitarnya. Jadi warga yang OTG, dengan bermasker tidak akan menulari yang lain. Sementara yang sehat pun aman, dan tidak tertular Covid-19,” terang KH Marzuqi.

KH Marzuqi Mustamar juga menjelaskan bahwa, pihak PWNU Jatim akan bekerjasama dengan Satgas Covid-19 Bangkalan untuk mendistribusikan masker medis ini. Terutama, untuk wilayah Kabupaten Bangkalan.

“Apabila, ada lebih baru akan diberikan ke daerah lain yang juga membutuhkan. Dan, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur agara taat akan protokol kesehatan. Ikuti anjuran pemerintah terkait 5M,” pungkas KH Marsuqi. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Foto : ANto tse
• Penerbit : Dwito