Sambut HUT RI Ke 75, Lion Air Hadirkan Layanan Rapid Test di 75 Lokasi
JAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Dalam upaya mempermudah perjalanan udara bagi penumpang dan membantu pemulihan perekonomian serta pariwisata dalam negeri, Lion Air Group kini menyediakan lebih dari 75 lokasi yang mencapai 83 fasilitas layanan pelaksanaan uji kesehatan skrining awal dan cepat Rapid Test Covid-19.
Hal tersebut dilakukan Lion Air Group juga bertepatan momentum 75 Tahun Indonesia Maju. Namun, pelaksanaan Rapid Test Covid-19 berlaku husus penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group.
Sedangkan, untuk voucher Rapid Test dapat diperoleh secara langsung pada saat melakukan pembelian tiket (issued ticket) atau bagi penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan Rapid Test, maka dapat membeli dengan menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales channel seperti call center, kantor penjualan Lion Air Group, www.lionair.co.id , www.batikair.com , agen perjalanan (tour and travel) dan lainnya.
Penumpang Lion Air Group dalam mempersiapkan penerbangan pada waktu sekarang (saat ini) akan mendapatkan nilai lebih dengan kehadiran tempat atau lokasi layanan yang strategis, lebih praktis (tanpa batasan kuota pembelian), tanpa minimum transaksi, harga terjangkau, waktu operasional disesuaikan kebutuhan penumpang dan lebih mudah (tanpa banyak persyaratan).
Rapid Test Lion Air Group dijalankan menurut pedoman protokol kesehatan. Setiap penumpang akan memperoleh surat keterangan hasil uji kesehatan Rapid dengan masa berlaku selama 14 hari sebagai salah satu kelengkapan dokumen penerbangan sebagaimana ketentuan yang masih berlaku.
Kehadiran jaringan layanan Rapid Test Covid-19 merupakan kerjasama dengan Klinik Lion Air Medika, Dompet Dhuafa Republika dan fasilitas kesehatan setempat. Periode hingga (15/ 08) menjangkau di Banda Aceh, Medan, Gunung Sitoli, Padang, Pekanbaru, Kota Batam, Bengkulu, Palembang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Ciamis, Kendal, Semarang, Bantul, Sleman, Boyolali, Solo, Sidoarjo, Surabaya, Badung, Kupang, Maros, Makassar, Kendari, Manado, Banjarmasin, Bima, Mataram, Tarakan, Jambi, Balikpapan, Pontianak, Palangkaraya, Malang, Pangkalpinang, Ambon, Depok, Kulonprogo, Denpasar, Deli Serdang, Tanjung Pandan, Sikka-Maumere, penambahan di Manado, penambahan di Tarakan, Samarinda, Waingapu-Sumba serta mempersiapkan di Gorontalo, Toli-Toli, dan di kota-kota atau bandar udara-bandar udara lainnya.
Khusus di kawasan terpadu bandar udara, Lion Air Group telah menghadirkan layanan Rapid Test di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH); Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK); Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA); Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG); Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (DPS) dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Operasional penerbangan dan ketentuannya telah mengikuti rangkaian pedoman protokol kesehatan, berdasarkan standar operasional prosedur berlaku yang memenuhi aspek keamanan, keselamatan perjalanan udara (safety first) dengan didukung berbagai langkah termasuk kampanye keselamatan (Safe Travel Campaign) yang mengusung konsep #SafeTrip #SafeFlight #SafeHealth.
Komitmen Lion Air Group ialah memastikan kesehatan dan keselamatan pada penumpang, awak pesawat, teknisi, petugas layanan darat (ground handling) serta karyawan lainnya yang terkait, dalam pelaksanaan operasional penerbangan yang memenuhi unsur-unsur dimaksud agar tidak menyebabkan penyebaran Covid-19. (*)
- Pewarta : Angga/Tulus
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito