Asah Naluri Bertempur Prajurit, Lantamal V Laksanakan Latihan Menembak
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Guna mengasah dan menjaga kemahiran menembak saat bertempur sebagai seorang parjurit, Pangkalan Utama TNI AL V Surabaya kembali melaksanakan latihan rutin menembak.
Latihan menembak yang dilaksanakan pada Kamis, 19 Maret 2020 di lapangan tembak JW Kaimana Pesapen Surabaya, team tembak Lantamal V didampingi dua pelatih handal Letda Mar Suroso dan Serka Mar Zarkasih yang sehari-hari berdinas di Yonmarhanlan V Surabaya.
Letda Marinir Suroso menyampaikan bahwa, pelaksanaan latihan menembak tersebut selain sebagai latihan rutin, juga latihan ini sengaja disiapkan dalam rangka mengahadapi Hardikal Tahun 2020, yang rencananaya akan digelar dalam waktu dekat-dekat ini.
“Team tembak terbaik Lantamal V sudah disiapkan sejauh-jauhnya dengan harapan disaat pelaksanaan lomba dapat mengangkat nama baik Lantamal V sekaligus sebagai seleksi untuk dipersiapkan pada event-event yang lebih besar baik ditingkat nasional maupun ditingkat International,” ucap Letda Marinir Suroso disela sela latihan menembak, Kamis, (19/03/20).
“Diharapkan pada saat pelaksanaan latihan menembak tidak terjadi human error yang berakibat rugi personel maupun materiil,” tegasnya menghimbau kepada seluruh prajurit.
Ia juga menambahkan bahwa “Sebenarnya ini merupakan latihan menembak rutin, untuk mengasah kemampuan atau naluri tempur prajurit, selain itu juga ada even nasional yang akan dilaksanakan Hardikal dalam waktu dekat ini yaitu pekan Hardikal Tahun 2020.
Sebelum pelaksanaan pelatihan team tembak Lantamal V terlebih dahulu melakukan do’a dan pengarahan/ instruksi teknis dari pelatih agar latihan hari ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan dan yang paling penting adalah tidak terjadinya zero accident.
Ada sikap yang wajib di laksanakan oleh si penembak ada tiga sikap menembak yaitu sikap tiarap, sikap duduk dan sikap berdiri, Sebelum pelaksanaan menembak terlebih dahulu dilaksanakan latihan kering dan latihan percobaan dengan 3 butir peluru.
Untuk pelaksanaan latihan menembak masing-masing atlit dibekali 15 butir peluru dengan rincian 5 butir peluru sikap tiarap, 5 butir peluru sikap duduk dan 5 butir peluru sikap berdiri. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Potograper : Istimewa
- Penerbit : Dwito