Tingkatkan Perekonomian Daerah, OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan Industri BPR dan BPRS

MALANG_WARTAINDONESIA.co – Demi meningkatkan kontribusi nyata industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) bagi masyarakat dan perekonomian daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia (RP2I) 2021 – 2025.

Seremonial virtual peluncuran roadmap yang dilaksanakan pada Selasa, (30/11/21) dihadiri langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana.

Hal ini dipertegas juga oleh Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi saat memaparkan terkait update perkembangan kondisi Lembaga Jasa Keuangan terkini di acara Media Gathering di Batu Malang, Rabu, (01/12/21).

“Roadmap ini merupakan pedoman bagi industri BPR dan BPRS termasuk otoritas, instansi atau lembaga terkait untuk semakin mengembangkan industri BPR dan BPRS,” kata Bambang.

Roadmap ini, lanjut Bambang, akan menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan ke depan dan menjadi arah jalan untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang untuk mewujudkan industri BPR dan BPRS menjadi bank yang agile, adaptif, kontributif dan resilient dalam memberikan akses keuangan kepada UMK dan masyarakat di daerah.

“Dalam roadmap ini, OJK memberikan ruang bagi BPR dan BPRS untuk menyalurkan kredit/pembiayaan kepada debitur di luar wilayah operasionalnya,” terangnya.

Sedangkan, mekanisme tersebut dilakukan melalui kolaborasi dengan fintech lending dengan skema many to one dalam bentuk sindikasi antar-BPR, yang memiliki jaringan kantor pada wilayah domisili dan atau lokasi usaha calon peminjam.

Dengan berbagai langkah dalam peta jalan ini, BPR dan BPRS diharapkan dapat bersinergi dengan seluruh industri di sektor jasa keuangan. Sehingga, pada akhirnya BPR dan BPRS dapat tumbuh dan berkembang untuk meningkatkan inklusi keuangan atau akses keuangan di wilayahnya,

OJK juga mendorong upaya digitalisasi BPR dan BPRS yang dilakukan secara mandiri maupun melalui kerjasama dengan institusi/lembaga seperti Bank Umum, fintech lending dan perusahaan fintech lainnya, e-commerce maupun ekosistem digital lainnya.

Baca Juga  Perkuat Ekonomi Jawa Timur OJK Rutin Adakan Kegiatan PTIJK

 Roadmap industri BPR dan BPRS mengusung empat pilar utama yaitu, Penguatan Struktur dan Keunggulan Kompetitif, Akselerasi Transformasi Digital, Penguatan Peran BPR dan BPRS terhadap Daerah atau Wilayahnya, dan Penguatan Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan.

Kinerja BPR dan BPRS secara umum masih terjaga meski pertumbuhan bisnis sempat melandai. Rasio CAR menunjukkan ketahanan yang baik dan mampu menopang risiko kredit yang menunjukkan tren peningkatan. Pada September 2021 kinerja BPR dan BPRS tumbuh positif. Total aset tumbuh sebesar 8,90 persen, DPK 11,27 persen, dan kredit/pembiayaan tumbuh sebesar 4,33 persen. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Dwito

You may also like...