Kelas Bermain “Bumi & Anak”, Tempat Menggali Potensi Tumbuh Kembang Anak
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Montessori merupakan metode pembelajaran yang menarik dengan memberikan kebebaskan anak memilih aktivitas sesuai minat bakatnya. Sehingga, bisa memberikan dampak positif dalam tumbuh kembang anak seperti mandiri dan percaya diri.
Konsep Montessori yang menyenangkan untuk anak dan orang tua ini kemudian diusung oleh Kelas Bermain baru bernama “Bumi & Anak” yang berada di Jalan Kutisari Indah Utara X Surabaya.
Christine Yunita selaku Founder Bumi & Anak menyampaikan bahwa, Bumi & Anak ini merupakan tempat awal anak bertumbuh dan melangkah. Dimana, disini anak-anak dapat meng-explore berbagai kreativitas yang dapat menumbuhkan potensi sejak dini.
“Melalui motode Montessori, kami ingin menghadirkan kelas bermain yang dapat membantu dalam stimulasi dasar tumbuh kembang anak,” ucap Christine usai meresmikan pembukaan kelas bermain dan belajar anak anak “Bumi & Anak” pada Minggu, (08/09/24) di Surabaya.
Menurut Christine, metode Montessori ini menekankan pada kemandirian dan keaktifan anak dengan konsep pembelajaran langsung melalui praktik serta permainan kolaboratif.
Christine juga berharap, kehadiran kelas bermain Bumi & Anak ini dapat menjadi partner para orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak melalui penyediaan alternatif tempat bermain anak yang lebih natural untuk membantu stimulasi dasar dan keberlanjutan agar menciptakan generasi yang seimbang serta berkarakter kuat.
Ditempat yang sama, Ibnu Prayogo Hadi, Komisaris PT. Meraih Ilmu Semesta menambahkan, Bumi & Anak hadir dengan komitmen untuk membersamai orang tua dalam memberikan alternatif pengasuhan anak sedari dini.
“Melalui kelas bermain yang lebih natural dan pendekatan yang menggabungkan kebebasan berekspresi dengan disiplin diri, menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, serta berkarakter kuat diharapkan bisa mencapai potensi maksimal anak anak,” terang Ibnu.
Seluruh kelas di Bumi & Anak dirancang sesuai tahapan usia dan menggunakan pendekatan montessori yang merujuk pada kearifan lokal Indonesia. Bahan penguji panca indra atau sensory yang digunakan adalah bahan yang familiar dan dapat ditemui dengan mudah.
Ardy Tanto, Direktur Utama dari Bumi & Anak menjelaskan, kegiatan montessori ini menekankan pada aktivitas natural sehari-hari dibandingkan pada hal-hal mewah melalui pengadaan aparatus/alat kegiatan. Hal tersebut memberikan stimulasi untuk sistem sensori anak sebagai dasar untuk memulai pertumbuhan dan perkembangan untuk dapat melalui tahapan berikutnya.
“Kami yakin bahwa melalui pendekatan ini, anak-anak akan tumbuh menjadi pembelajar yang aktif dan mandiri. Anak bisa menjadi lebih paham atas kesalahan yang dilakukannya dan cenderung lebih puas saat berhasil melewatinya,” ungkap Ardy.
Kelas Bermain Bumi & Anak dengan 7 Fasilitator yang terdiri dari 2 Psikolog, 2 Lead Fasilitator, dan 3 Supporter Fasilitator, berkomitmen untuk senantiasa mendukung keterlibatan orang tua dalam tumbuh kembang anak. Selain Fasilitator, Bumi & Anak juga menyediakan fasilitas kelas yang lengkap bagi anak-anak.
Selain memiliki 3 kelas yang sudah disesuaikan dengan tahapan usia yaitu Kelas Matahari untuk Usia 6-12 Bulan, Kelas Langit untuk Usia 13-23 Bulan, dan Kelas Bumi untuk Usia 2-3 Tahun, Bumi & Anak juga menyediakan layanan lengkap untuk menunjang keseharian anak yang eksploratif dan menyenangkan.
Layanan yang didapatkan berupa Indoor dan Outdoor Playhouse untuk usia 1-5 tahun, layanan Private Consultation bersama Psikolog dan Screening tumbuh kembang anak, Home Playkit yang juga dapat dipesan melalui Instagram @bumianak.indonesia, serta Ebook seputar Child and Parenting yang dapat diakses melalui website esensi.online. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito