DPM-PTSP Jatim Ajak Seluruh Elemen Solid Guna Capai Target Realisasi Investasi Tahun 2024

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dengan adanya dukungan dari berbagai elemen seperti Kementerian Investasi/BKPM dan seluruh DPMPTSP Kabupaten/Kota di Jawa Timur, target capaian realisasi investasi semakin solid dan meningkat.

Hal tersebut disampaikan Kepala DPM-PTSP Provinsi Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati dalam Rapat Strategi Pencapaian Target Realisasi Investasi yang diadakan beberapa waktu lalu di Hotel Oakwood & Residence Surabaya.

“Target realisasi investasi Provinsi Jawa Timur tahun 2024 sebesar 148,84 trilyun harus terpenuhi. Itulah pentingnya kita semua bersinergi,” kata Dyah melalui rilis resminya pada Sabtu, (05/10/24) di Surabaya.

(FOTO : ISTIMEWA) Peserta Rapat Strategi Pencapaian Target Realisasi Investasi

DPM-PTSP Provinsi Jawa Timur mengadakan Rapat Strategi Pencapaian Target Realisasi Investasi dengan mengundang 37 DPM-PTSP Kabupaten/Kota di Jawa Timur diharapkan target dapat tercapai hingga akhir tahun 2024.

“Diharapakan dengan adanya dukungan dari berbagai elemen tersebut, target capaian realisasi investasi semakin solid dan meningkat dikarenakan masih ada sisa 77,1 trilyun yang harus dicapai di akhir tahun 2024,” terangnya.

Yos Harmen selaku Direktur Wilayah IV Kementerian Investasi/BKPM menyampaikan bahwa, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) merencanakan target invetasi pada pemerintahan baru di 2025 senilai Rp1.900 triliun.

“Dimana, target investasi swasta tersebut berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),” tandas Yos.

Yos Hermen menjelaskan untuk mencapai target ini, peran penciptaan iklim investasi menjadi sangat penting terutama sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan pusat daerah dan antar K/L, penyelesaian hambatan pada aspek hukum peraturan prosedural perizinan, serta peningkatan efektivitas pemberian insentif.

“Perlu kerja sangat keras dan sinergi antara pusat dan daerah untuk manecapai target realisasi investasi yang dirtargetkan tersebut ditengah kondisi pertumbuhan ekonomi dunia yg trennya  saat ini menurun,” ungkap Yos.

Baca Juga  Showcase Produk UMKM Cara KPw BI Jatim Mendukung Gernas Bangga Buatan Indonesia

Dalam kesempatan rapat tersebut, peserta berupaya untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi di lapangan kepada pihak Kementerian Investasi/BKPM denga harapan permasalahan yang dihadapi dapat selesai.

Berbagai kendala seperti permasalahan sistem OSS, masa pelaporan LKPM yang terbatas dan keterbatasn lain di lapangan berupaya disampaikan oleh peserta kepada pihak Kementerian Investastasi/BKPM.

Seperti salah seorang peserta, Zakaria, menyampaikan dirinya ingin mencapai target investasi di daerah. Melalui kegiatan rapat ini akan menjadi upaya konsolidasi. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan semacam ini sering dilaksanakan agar daerah tidak merasa sendirian dan selalu ada dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat. (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...